Tampilkan di aplikasi

Dynotest Sonic Vs Supra GTR, sama mesin beda karakter

Tabloid OTO PLUS - Edisi 01/XIV
30 Juni 2016

Tabloid OTO PLUS - Edisi 01/XIV

Motor baru Honda, si Supra GTR 150 asyik buat bahan ngobrol. Dari tampilan, fitur, kaki-kaki, hingga mesin, semua mengasyikan jadi bahan omongan hingga tulisan. Menarik dibandingkan head to head dengan bebek merek lain, si Jupiter MX 150. Bahkan dibandingkan dengan saudara sendiri si Sonic 150, tetap asyik. / Foto : Dimas

OTO PLUS
Motor baru Honda, si Supra GTR 150 asyik buat bahan ngobrol. Dari tampilan, fitur, kaki-kaki, hingga mesin, semua mengasyikan jadi bahan omongan hingga tulisan. Menarik dibandingkan head to head dengan bebek merek lain, si Jupiter MX 150. Bahkan dibandingkan dengan saudara sendiri si Sonic 150, tetap asyik. Nah, kali ini OP tertarik mengulas khusus tentang performanya ketika dibandingkan dengan saudara kandung si Sonic itu. Menjadi menarik karena OP, sempat jajal langsung si Supra GTR 150 ini di rangkaian event turing ‘Petualangan 3200 km’ di Pulau Kalimantan dan Sulawesi.

Kebagian menjadi satu di antara 10 rider pilihan dalam rute Manado – Gorontalo, OP punya beberapa catatan tentang performanya. Terutama ketika OP bandingkan dengan pengalaman OP mengendarai saudara tua Supra GTR alias si Sonic. Garis besarnya, si Supra GTR itu beda karakter mesin meski jelas-jelas basis mesin sama dengan si Sonic. Ya, pengakuan pihak AHM, basis mesin membuat OP jadi makin tertarik, sebab fakta yang OP rasakan, si GTR memberikan pengalaman performa riding yang berbeda. Di lintasan menanjak, dengan gigi persneling pakai gigi 4 dan 5, motor tetap ‘narik’.

Jika menurut impresi tadi, OP rasakan performa di rentang rpm bawah dan tengah si GTR terasa lebih baik ketimbang Sonic. Di hadapan petinggi AHM, OP bahkan menyebut di rentang 4500-9000 rpm, GTR lebih unggul dibanding Sonic. Benarkah? Powerband Ekstra Lebar Mencermati tabel hasil dyno, bakal makin jelas karakter performa mesin kedua motor. Pastinya, keduanya sama-sama punya powerband yang ekstra lebar. Itu jika melihat nilai torsi GTR dan Sonic yang sudah relatif tinggi sejak rpm bawah. Nah, nilai torsi dan tenaga ekstra yang dimiliki GTR di rpm bawah hingga mendekati 9000 rpm, pas untuk mengatasi ukuran ban belakang yang ekstra lebar
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI