Bore-up masih jadi cara yang paling banyak dipilih buat upgrade performa para pecinta kecepatan. Dikombinasikan dengan knalpot aftermarket, peningkatan power +20% hingga +50% pun bisa diraih semudah itu. Namun para pecinta kecepatan, ingin lebih dan lebih. Dari sinilah muncul fenomena teranyar, pistonpiston bore up eksotis! Sebab ketika menginginkan power lebih dan lebih, upgrade torsi dan power pun akan menuju ke rpm lebih tinggi. Pembesaran porting, klep, hingga perubahan kem adalah konsekuensinya. Tentu saja diikuti perubahan karburator dan CDI. Atau throttle body, injektor dan ECU buat mesin-mesin teknologi injeksi.
Singkat kata, limiter rpm standar pun tembus. Saat motor dikebut rpm bisa tembus 12.000 rpm, bahkan lebih. Power pun tembus hingga lebih dari dua kali lipat standarnya. Jika sudah begini, risiko mengerikan pun muncul, banyak yang mesinnya ambrol. Sering kali piston nge-jam. Overheat dan overrev, jadi musuh utama buat yang bernafsu meraih peningkatan power lewat bore up ekstrim ini. “Pengalamanku ketika mesin dibore up ekstrim dengan perubahan di sektor lain hingga power di rpm atas juga turut signifikan terdongkrak, risikonya memang menakutkan. Tanpa piston-piston eksotis, mesin tak akan tahan,” aku Hermanu, punggawa HKU Motorsport, Surabaya.
Di sinilah muncul kebutuhan piston-piston eksotis. Disebut begitu karena, harga piston-piston bore up eksotis ini memang relatif mahal, jutaan rupiah pun dibutuhkan untuk menebusnya. Eksotis juga karena memang tampilannya eksotis, sangat berbeda dibanding piston standar. Eksotis nan indah dengan guratan mata pahat CNC. Eksotis juga karena bentuk (dilihat dari samping) piston-piston eksotis ini mengarah lebih ke huruf T. Eksotis karena dibuat dengan metode spesial, macam forging. Bahkan ada yang terbuat dari billet (bahan pejal paduan almunium dengan sifat-sifat spesial). Pun menjadi eksotis karena dikanibal dari motor-motor high performance, macam moge-moge sport hingga pacuan Special Engine motocross.
