Sejak keluar dari proses produksi, YZF-R1M sudah terlihat DNA motor balapnya. Sebuah bagian dari YZF-R models yang memang didesain untuk ‘motor balap’ jalan raya, yakni bermesin 1.000 cc ke atas. Nah buat YZF-R1M ini, Benny malah tak punya rencana menurunkan buat balap. “Awalnya sih pasang racing part saja. Dipajang kalau ada event balap. Seperti motor display gitu,” ujar bapak satu anak ini.
Eh malah ‘kebabalasan’. “Jadi keterusan deh. Tanggung kalau modifikasi cuma setengah-setengah. Ya sudah sekalian saja dipakai buat fun race,” kata Benny sembari tersenyum. Bodi Balap WSBK Sosok motor balap memang langsung kentara saat melihat YZFR1M lansiran 2016 ini. Fairing dan bodi belakang sudah tak ada lagi perangkat lampu. Bagaikan motor balap tulen. Benar! “Bodi balap saya pesan langsung dari Slovenia. Materialnya avio fiber dengan lapisan kevlar untuk memperkuat struktur panel bodi tersebut,” terang Benny.
Pemasangan bodi yang didesain buat balap World Superbike alias WSBK tersebut tak perlu ribet, karena memang didesain buat YZFR1M. “Jauh lebih ringan dari bodi asli. Tampangnya pun benar-benar sosok motor balap.” Pelek OZ Racing Bukan cuma bodi yang jadi lebih enteng, tapi lingkar roda juga diganti dengan bobot lebih ringan dari bobot asli. Menurut Benny, teknik tersebut akan memaksimalkan ketika motor diajak cornering. “Bawaan motor sudah pakai pelek bahan magnesium sih. Namun pelek label OZ Racing yang terpasang ini punya karakter lebih kuat dan ringan dibanding aslinya. Makanya, handling motor jadi lebih enteng pula,” terang Benny.
Full Racing Parts Memperkuat aura racing, Benny menjejalkan beragam merek untuk melengserkan komponen pabrikan. Sebut saja merek Austin Racing, R&G Racing, Samco dan sebagainya. Nama-nama tersebut cukup kondang di jagad balap internasional, bahkan balap motor kelas dunia. Buat urusan racing part dan komponen aksesori tersebut, “Semua pemasangan plug and play kok. Memang pakai model untuk YZF-R1.
