Begitulah hasil akhir GP Belanda yang digelar 26 Juni lalu di sirkuit Assen, seandainya berpedoman pada regulasi lama. Menurut regulasi ini, ketika balap terpaksa harus dihentikan sementara dan di-restart kemudian, maka hasil akhir ditentukan dari penambahan catatan waktu yang didapat pada start pertama dan kedua. Dari sinilah, seandainya total catatan waktu Jack Miller, Marc Marquez dan Scott Redding dijumlahkan, maka yang terjadi adalah sebagai berikut.
Marquez di urutan pertama dengan total catatan waktu 26 menit 26,059 detik + 22 menit 19,43 detik, disusul kemudian oleh Redding dengan 26 menit 22,39 detik + 22 menit 23,353 detik, dan Miller ada di posisi ketiga dengan 26 menit 30,655 detik + 22 menit 17,447 detik. Jika dijumlahkan dan dibandingkan catatan waktu ketiga pembalap ini maka didapat hasil Marquez unggul 5 detik atas Redding, sementara Miller 2 detik di belakang Redding. Namun yang terjadi di Assen kemarin tidak seperti perhitungan ini. Regulasi baru yang dipakai tidak memperhitungkan raihan waktu yang diperoleh pembalap pada start pertama, yang terpaksa dihentikan sementara setelah lap 14 karena hujan deras dan sebagian trek tergenang air. Baru setelah cuaca lebih baik dan trek tak lagi tergenang, maka dilaku-kan start ulang menempuh 12 lap tersisa (dari 26 lap yang ditetapkan dari awal sebelum race).
Nah catatan waktu pada start kedua inilah yang dipakai untuk menentukan pemenang di Assen. Maka Jack Miller keluar sebagai juara pertama dengan catatan waktu 22 menit 17,447 detik. Ditempat kedua Marc Marquez dengan 22 menit 19,43 detik. Sementara Scott Redding ada di urutan ketiga dengan 22 menit 23,353 detik. Sejauh ini tak ada pembalap yang berkomentar miring atas pemberlakuan regulasi baru yang tak sepenuhnya fair itu. Marquez puas finish kedua karena rival utamanya Rossi terjatuh, dan Lorenzo ada di urutan 10.
