Dengan modal data statistik prestasi Honda dan Marquez di Sachsenring, balapan kemarin (17/07) tampak seakan-akan menjadi begitu mudah. Faktanya, kemarin Marquez bekerja ekstra keras, dan ekstra pintar. Plus, seperti yang Lorenzo sebutkan di pertengahan minggu lalu, “Selama ini dia beruntung!” Angka 7, bagi kebanyakan orang adalah angka keberuntungan. Dengan finish pertama Marquez membuat Honda sukses 7 tahun berturut-turut menjuarai kelas MotoGP (2010-2012 diraih Pedrosa, 2013-2016 direngkuh Marquez). Kemenangan kemarin juga membuat Marquez memegang rekor 7 kemenangan beruntun dengan selalu start dari pole di setiap balapan GP seri Sachsenring yang ia ikuti. Sebelum terjun ke kelas MotoGP, #93 juga selalu juara dan pole saat di GP125 pada 2010, dan di Moto2 di 2011 dan 2012.
Jadi 7 adalah angka Marquez di Sachsenring musim ini. Tetapi tentu butuh lebih dari sekadar keberuntungan untuk bisa meraih hasil kemarin. Memang, Marquez beruntung tidak terjatuh saat ia keluar ke gravel di tikungan ke-8 pada lap ke-10. Ia hanya kehilangan 6 detik yang membuat posisinya melorot dari 6 ke urutan 9. Beruntung, terlebih jika mengingat pada sesi warm up di pagi hari, di tikungan yang sama, Marquez mengalami crash. Kecelakaannya cukup hebat, dia dan motor bahkan terguling beberapa kali. Beruntung, karena di kejadian ini Marquez bisa saja tertimpa motornya. Hasilnya, motornya hancur. Sedang Marquez meski sempat tampak kakinya kesakitan, akhirnya bisa berjalan. “Selama ini dia beruntung terjatuh di sesi latihan tapi bukan saat race,” komentar Lorenzo tentang prestasi Marquez memimpin klasemen sementara (hingga seri Assen). Namun tentu bukan sekadar keberuntungan untuk bisa membalikkan kondisi tertinggal 38 detik dari pimpinan race di lap ke-18. Menjadi memimpin race dengan keunggulan lebih dari 21 detik di lap ke-26. Jadi 7 kemenangan Honda, 7 juara dan pole Marquez adalah 7 bintang buat Marquez.
