Bayangan FDR NHK Motoprix yang merupakan kejurnas balap motor putaran 3 region 2 di sirkuit Lanud Gading Wonosari Sabtu-Minggu (16-17/7) akan hadirkan race istimewa, ternyata terbukti. Utamanya pada kelas yang andalkan bebek kencang 150cc yang memang lagi hits. Sebut saja kelas MP1 dan MP5. Kedua kelas tersebut paling banyak starternya ketimbang kelas kejurnas lainnya. Berdasar data yang didapat, Motoprix seri 3 ini terisi total 229 starter. Di kelas MP1 (Bebek 4T 150cc TU Seeded) terisi 35 starter, sedangkan MP5 (Bebek 4T 150cc STD Pemula B) ada 26 starter. Menariknya pada jajaran pembalap kelas seeded MP1. Pembalap yang lama enggak terlihat turun gelanggang kejurnas MP, seperti Florianus Roy, eh turun gelanggang. Dia gabung tim Jasti Putra Arya 117 Abirawa Kaboci. Komentarnya, ya cuma singkat terkait keikutsertaannya. “Pokoknya ikut saja Bro,” ujar Florianus yang masih sakti betot gas, dan nembus posisi 9 di MP1. Ada lagi pembalap asal luar region 2.
Rimonag Frananda asal Kalimantan nongol. Dia terlihat mengusung nama tim Yamalube Mandiri Bien Racing WHK35NHK FDR RSS, menggantikan Aditya Anugerah yang kabarnya sakit. Di kelas lainnya pun juga ada pembalap luar region lain. Apapun itu, kejurnas putaran 3 ini makin berwarna, dan membuat persaingan di MP1 makin keras! Kerasnya persaingan makin nyata ketika QTT kelar pada Sabtu sore (16/7). Hasilnya lumayan mencengangkan. Ada 15 pembalap langsung rontok pada kelas bergengsi MP1 alias korban enggak lolos di QTT. Buset dah! Melirik data ‘korban’ QTT, ada nama Agus Setiawan lalu Yoga Adi Pratama. Di atas kertas mereka punya pengalaman betot gas di Indoprix dan kebetulan pula satu team di Suzuki MRT KYT IRC R9Aracer. Tampaknya setingan kuda besi mereka, Satria FU 150 injeksi yang dikawal Waskito Ngubaini alias Merit belum lancar nih.
