Tampilkan di aplikasi

GazGas Gazelo 125, modern 70’s

Tabloid OTO PLUS - Edisi 06/XIV
2 Agustus 2016

Tabloid OTO PLUS - Edisi 06/XIV

Tren motor klasik yang lagi digandrungi kawula muda saat ini dinilai oleh PT GazGas Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan untuk digarap. / Foto : Wiwied

OTO PLUS
Tren motor klasik yang lagi digandrungi kawula muda saat ini dinilai oleh PT GazGas Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan untuk digarap. Sebagaimana yang disampaikan oleh Budi Sarono selaku Area Sales Manager, ”Besarnya animo masyarakat tampak pada hari pertama kami sebar info Gazelo 125 di medsos. Terhitung ada 111 orang hubungi kami untuk pemesanan,” bangganya. Luar biasa! Padahal GazGas Gazelo 125 hingga saat ini belum dirilis resmi. Masih dalam proses perakitan. Ya, motor beraliran back to 70’s ini sepintas mengingatkan pada model Honda C70 atau yang akrab di panggil Honda Kuntul di Jatim.

“Sah saja masyarakat berpendapat seperti itu. Yang jelas kalau diperhatikan secara detail, ada banyak item yang berbeda,” sergah Adi Setiawan, General Manager PT GazGas Indonesia. Motor yang baru diperkenalkan setelah lebaran lalu, meski berbaju klasik, namun rohnya sendiri beraura modern. Mesin yang dipakai sama persis dengan GazGas Raptor 125. Artinya kubikasi pekjigo bertenaga 7,37 dk/ 8.000 rpm dan torsi 7 Nm/ 6.000 rpm. Bohlam depan sudah adopsi halogen disertai lampu senja, lalu tombol electric starter dan keranjang di muka. Sangat memanjakan kaum hawa. Daripada penasaran langsung saja, Gan! Kita tunggangi si Gazelo 125 yang bakalan dibanderol resmi Rp 16.750.000 ini.

First Impression, Disuka Wanita. Duduk di sadel model splitnya sungguh nyaman. Tidak hanya lebarnya yang memadai meski buat pantat pemakai celana ukuran 40 sekali pun. Ketebalan busanya oke, baik untuk sadel pengendara dan boncengernya. Proses isi ulang bbm tidak perlu repot buka kunci. Cukup tarik ke atas, tutup tangki kapasitas 2,6 liter langsung nongol di bawahnya. Sementara di bawah sadel boncenger terdapat plat berlapis krom sebagai dudukan penyangganya. Sadel ini bebas dilepas untuk yang ingin tampil egois. OP jadi ingat lagi pada sosok Honda C50 (pispot). Meraih setangnya cukup mudah, tekukan yang landai dan membesar jelas berbeda bentuk dengan Honda C70 yang cenderung lebih lurus.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI