Tampilkan di aplikasi

Radio komunikasi di MotoGP, Perlukah?

Tabloid OTO PLUS - Edisi 06/XIV
2 Agustus 2016

Tabloid OTO PLUS - Edisi 06/XIV

Setelah GP Belanda, seri berikutnya GP Jerman juga kacau gara-gara cuaca tak menentu. Pembalap kebingungan kapan harus masuk pit, dan begitu pula sebaliknya. Pitcrew kehabisan akal memerintahkan pembalap ganti motor yang telah dilengkapi ban sesuai kondisi saat itu. / Foto : Motogp.com

OTO PLUS
Setelah GP Belanda, seri berikutnya GP Jerman juga kacau gara-gara cuaca tak menentu. Pembalap kebingungan kapan harus masuk pit, dan begitu pula sebaliknya. Pitcrew kehabisan akal memerintahkan pembalap ganti motor yang telah dilengkapi ban sesuai kondisi saat itu. Ketika pitboard tak lagi mampu mengomunikasikan perintah ini, muncullah obrolan bagaimana jika MotoGP memakai radio komunikasi seperti yang sudah digunakan di balap F1 dan balap roda empat lain seperti NASCAR? “Saya tak yakin ini ide yang baik,” kata Cal Crutchlow mengomentari isu radio komunikasi ini.

“Menurut saya, kita sudah punya cukup informasi. Kita sudah punya rencana, dan pitcrew adalah orangorang yang cukup profesional untuk membuat rencana juga. Jika pembalap masuk pit, ban mana yang akan dipakai, lap berapa pembalap masuk pit... Semua ini bisa didiskusikan,” jelas Crutchlow yang di GP Jerman kemarin nyatanya juga mengaku kesulitan melihat pitboard hingga akhirnya mengikuti Dovizioso dan Rossi yang terlambat masuk pit. Dovizioso punya ide yang berbeda dengan Crutchlow. “Menurut saya, radio komunikasi ini memudahkan kita mengatur segala sesuatunya. Juga lebih baik untuk safety,” tutur pembalap yang rapornya semerah livery Ducati karena musim ini performanya ngedrop dibanding tahun lalu.

Meskipun demikian, Dovi masih 50-50 tentang perlunya radio komunikasi ini. “Sebab MotoGP berbeda dengan Formula 1. Jadi menurut saya jua sebaiknya kita tetap seperti ini,” lanjuty Dovi. Dia lebih yakin, kunci utama sebenarnya adalah pengambilan keputusan dan strategi yang dibicarakan sebelumnya. Beda dengan Rossi yang secara gamblang mengemukakan pentingnya radio komunikasi. “Memang MotoGP bukan Formula 1. Tapi seandainya kita bisa berkomunikasi dengan pitcrew, pastinya segalanya akan lebih mudah. Sebab kadang kita sulit berkomunikasi menggunakan papan pit (pitboard),” buka Rossi.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI