Tampilkan di aplikasi

Asia road racing championship 2016 seri 4, Sentul-Bogor, kado dirgahayu Indonesi

Tabloid OTO PLUS - Edisi 07/XIV
8 Agustus 2016

Tabloid OTO PLUS - Edisi 07/XIV

Bertepatan dengan momentum ulang tahun kemerdekaan RI yang ke-71, rider Indonesia yang berlaga di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 seri 4, sirkuit Sentul Bogor (06-07/08) memberikan kado terindah. / Foto : Wawa

OTO PLUS
Bertepatan dengan momentum ulang tahun kemerdekaan RI yang ke-71, rider Indonesia yang berlaga di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 seri 4, sirkuit Sentul Bogor (06-07/08) memberikan kado terindah. Hampir di semua kelas, pembalap Indonesia berhasil meraih podium. Hanya luput di 1 kelas saja. Gerry Salim sukses mempersembahkan double winner podium. Juara di race 1 dan 2 kelas bergengsi Supersport 600cc! “Podium ini adalah kado kami untuk HUT RI ke-71,” kata arek Suroboyo yang tergabung dalam Astra Honda Motor Racing Team ini. Penampilan luar biasa juga ditunjukkan rekan setimnya, Dimas Ekky yang finish ke-2 di race 1 dan ke-3 di race 2.

Menanggapi hal ini, Anggono Iriawan selaku Senior Manager Motorsport PT Astra Honda Motor Jakarta mengatakan, “Ini prestasi luar biasa bagi Honda dan pembalap Indonesia. Di kelas Supersport 600cc baru sekarang juara di race 1 dan 2, dan ini dilakukan 1 pembalap!” Sementara itu, di kelas Underbone 130cc, rider Indonesia bertarung sengit dengan Malaysia. Wahyu Nugraha, wild card rider dari Yamaha Traxx-D TJM Bien Racing mempersembahkan podium kedua di race 1. “Sangat senang bisa podium. Sebab baru sekarang saya ikut ARRC dan bisa podium,” ucapnya.

Di race berikutnya, giliran Wahyu Aji Trilaksana dari tim TPK48 BKMS Indonesia yang mempersembahkan podium pertama, setelah unggul telak 4,443 detik dari pembalap Malaysia, Ahmad Fazli Sham. “Pada race 1 saya sudah di depan namun terlalu memaksa sehingga mesin overheat dan tenaga drop,” komentar Wahyu Aji yang akhirnya bisa menang di race 2. Sementara itu, di race 1 Asia Dream Cup. Rider Indonesia juga berhasil menempati podium tertinggi. “Strategi saya, di lap-lap awal menjaga posisi di barisan depan sambil menjaga performa mesin. Baru pada 3 lap terakhir saya push ke depan dan akhirnya bisa juara,” kata M. Muhd. Febriansyah, pembalap Honda Indonesia.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI