Tampilkan di aplikasi

USB charger pada motor awas, beredar produk abal-abal

Tabloid OTO PLUS - Edisi 09/XIV
22 Agustus 2016

Tabloid OTO PLUS - Edisi 09/XIV

Tak salah kalau PT SIS 2W merinci komponen yang terdapat dalam USB charger bawaan Suzuki All New Satria F150 Fi yang mengusung julukan Black Predator Special Edition. / Foto : Insan

OTO PLUS
Tak salah kalau PT SIS 2W merinci komponen yang terdapat dalam USB charger bawaan Suzuki All New Satria F150 Fi yang mengusung julukan Black Predator Special Edition. Sebab memang komponen listrik sebagai bagian dari charger sangat mempengaruhi kualitas pengisian arus listrik ke gadget. Maklum, kebutuhan charger untuk gadget, terutama smartphone, seakan menjadi kewajiban. Maklum, beberapa pihak merasa kehilangan informasi bakal berpengaruh dalam pendapatan sehari-hari, misal driver ojek berbasis aplikasi. Alhasil memunculkan beragam USB charger dengan berbagai banderol pula. “Awas! Banyak beredar USB charger abal-abal!” sahut Rufinus Rony, punggawa Audiophile, yang merupakan workshop spesialis kelistrikan otomotif. Abal-abal bukan berarti tidak berfungsi. “Sekilas memang nggak beda. Namun begitu digunakan bakal berpengaruh buruk pada gadget,” tutur Dokter, sapaan Rufinus.

Sejatinya, USB charger merupakan perangkat step down, karena mengubah tegangan listrik 12 volt dari motor, menjadi 5 volt sebagai kebutuhan pengisian baterai gadget. Input 12 volt dan output 5 volt tersebut sama-sama arus searah USB Charger Pada Motor alias DC. Karena merupakan penurun tegangan DC to DC, “Makanya muncul berbagai USB charger abal-abal,” ujar pria yang membuka gerai di kawasan Kacapiring, Probolinggo ini. Alat tersebut sekadar menurunkan tegangan, namun tidak memperhitungkan sektor lainnya, misal frekuensi arus listrik dan sebagainya.

Sebab, “Kalau sekadar menghasilkan tegangan lebih rendah, bisa memanfaatkan resistor atau tahahan saja,” sahut Dokter. “Dan banyak USB charger yang komponen elektroniknya hanya memakai resistor.” Efeknya sangat buruk. “Pasti charger mudah jebol. Kalau jebol, sistem penurun tegangan rusak. Output akan seperti input. Jika terpasang pada motor, output-nya bakal keluar listrik 12 volt,” kata Dokter. “Nggak cuma baterai yang rusak, gadget pun bisa jebol! Itu akibat over-voltage.” Perlu perhatian khusus dalam memilih USB charger.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI