Tampilkan di aplikasi

Road race trenggalek, sanksi jump start, pembalap push up!

Tabloid OTO PLUS - Edisi 10/XIV
29 Agustus 2016

Tabloid OTO PLUS - Edisi 10/XIV

Pembalap.... perhatikan lampu start! Lampu padam baru start! Itulah kalimat yang terus menerus diucapkan Rifas, pembawa acara di gelaran IRC NHK Honda Kejurda Balap Motor Jatim 2016 putaran 4 di stadion Minak Sompal Trenggalek (28/8). / Foto : Auto17

OTO PLUS
Pembalap.... perhatikan lampu start! Lampu padam baru start! Itulah kalimat yang terus menerus diucapkan Rifas, pembawa acara di gelaran IRC NHK Honda Kejurda Balap Motor Jatim 2016 putaran 4 di stadion Minak Sompal Trenggalek (28/8). Bagaimana tidak. Hampir di semua race, start terpaksa harus diulang! Bahkan pengulangan tidak cukup hanya sekali. Ada yang sampai 5 kali harus start ulang. Seperti di kelas MP1 saat babak penyisihan. Start ulang dilakukan gara-gara banyak pembalap yang melakukan jump start atau curi start. Yang seharusnya lampu merah padam baru start, ini sebaliknya. Lampu merah masih menyala, pembalap sudah lepas dari grid start.

“Kita coba disiplinkan pembalap ketika start. Agar ke depannya, tidak ada lagi jump start,” buka Bambang Haribowo selaku ketua IMI Pengprov Jatim yang langsung turun tangan mengawasi start. Jika terjadi jump start, maka balap akan restart. “Terus kita ulang sampai pembalap tertib sesuai aturan. Tidak ada lagi yang jump start!” ucap Bambang. Pembalap yang melakukan jump start sampai 2 kali akan kena hukuman. Sanksi bagi rider yang jump start ini melakukan push up 10 kali di samping motor pada grid start.

Penertiban start ini mendapat sambutan baik dari pelaku balap. “Pengulangan start ini baik menurut saya karena sebagai upaya menertibkan pembalap. Jadi tidak ada lagi yang nyolong start,” kata Nendra Arga, pemilik tim Honda Jatim Rosvita Bintang Nusantara KYT Shows FDR. Tommy Salim pembalap asal Surabaya yang tergabung di tim Yamaha Yamalube Putra Anugrah NHK Nissin KYB FDR SSS juga menyambut baik. “Dengan start yang baik, ke depan pembalap akan terbiasa disiplin,” ucapnya. Dampak dari start yang diulang-ulang ini membuat mekanik mengatur ulang pasokan bahan bakar. “Belajar dari sesi kualifikasi yang harus diulang beberapa kali, saya isi bahan bakar lebih banyak. Tujuannya agar tidak sampai ke habisan bahan bakar,” kata Ahmad Muhaimin, mekanik tim Shakespeare 45 Daytona Aldan’s.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI