Fitur ‘Dual Tail Pipe Exhaust’ pada knalpot motor Honda All New CBR250RR ternyata asyik buat diperbincangkan. Banyak yang menyebut tampilannya keren sekaligus ‘beda’ dibanding knalpot motor lain. Tapi ada pula yang menyebut tertarik karena fungsinya yang bisa mendongkrak performa. So, apakah konstruksi knalpot silinser 2-1-2 ini sekadar untuk fesyen, atau memang punya fungsi? Pabrikan Honda menyebut konstruksi dual tail pipe exhaust tadi lebih ditujukan untuk memberikan pengalaman riding yang khas. Ya, Honda merancang konstruksi silinser 2-1-2 di All New CBR250RR agar pengendara bisa mendengar dan merasakan sensasi ‘dua nada suara’.
Tone atau nada suara pada rpm rendah bakal memberikan karakter padat, bisa dibilang ke arah nge-bass. Dan berubah menjadi Fesyen Atau Fungsi Trend Dual Tail Pipe Exhaust semacam raungan atau jeritan, begitu rpm mesin naik ke rpm tengah hingga tinggi. Hal ini dimungkinkan karena dua pipa ujung silinser dirancang berhubungan dengan dua ruang yang berbeda pada silinser yang memiliki 3 ruangan. Pipa atas menjadi muara dari ruang urutan ketiga, sedang pipa bawah berhubungan dengan ruang urutan kedua.
Jadi gas buang dari dua silinder bakal menyatu ke satu saluran sebelum masuk ke silinser. Selanjutnya gas buang bakal ‘diredam’ bertahap memasuki ruang pertama, kedua, dan ketiga. Tentu saja, apa pun fungsinya, penataan dua pipa pada ujung silinser telah memberikan penampilan yang eye catching. Jadi bisa dipastikan knalpot silinser 2-1-2 bisa untuk fesyen, juga demi kejar fungsi. Diusung Aftermarket Konstruksi silinser dengan dua ujung saluran yang berawal dari satu pipa alias silinser bercabang, ternyata sudah diaplikasi oleh knalpot-knalpot aftermarket dalam dan luar negeri. Produk lokal salah satunya diwakili oleh Nob1, lewat tipe Titan series. Sedang produk luar negeri, yang paling kondang dengan konstruksi sejenis ya merek Ixil. Ixil bahkan memasang 2 silinser bertumpuk.
