Kini sebutan spidometer tak lagi pantas disematkan ke perangkat panel meter yang biasa terpasang di dekat setang kemudi ini. Sebab kini informasi yang ditampilkan sang spidometer tak lagi sekadar kecepatan, putaran mesin, jumlah bahan bakar, posisi gigi persneling, indikator lampu jauh, indikator lampu sein, hingga odometer atau tripmeter. Di motor-motor keluaran anyar yang tentu saja berteknologi injeksi, ada begitu banyak info yang bisa kita jumpai pada spidometer.
Minimal, selain menampilkan informasi layaknya spidometer jaman dahulu itu, di motor injeksi semakin lengkap dan super keren Perkembangan Spidometer ke Multi Info Display selalu ada indikator sistem injeksi (Yamaha menyebutnya engine warning light, Honda menamainya malfunction indicator light (MIL)). Yamaha bisa jadi menjadi pabrikan di Indonesia yang paling doyan memberikan informasi yang semakin banyak di ‘spidometer’. Dan, “Paling fenomenal ketika New Vixion Lightning dirilis. Spidometernya bisa menyapa dengan muncul tulisan ‘Hi Bro’ saat kontak di-On-kan,” cerita Ilham. Malah di MX King tulisan yang muncul bertambah, selain ‘Hi Bro’ juga ‘Ready to GO’ yang tampil bergantian.
Informasi yang ditampilkan pun menjadi semakin lengkap di tipe motor R25 dan N-Max. “Tak hanya info yang semakin lengkap. Ada fitur jam, hingga meter konsumsi BBM. Bahkan R25 dilengkapi fitur shift light. Tentu saja soal fitur dan kelengkapan informasi, pabrikan merek lain ogah ketinggalan. Suzuki misalnya memberikan indikator Eco (Economy) pada Satria FU. Lanjut, “Di Satria injeksi punya fitur shiftlight juga. Dan ada indikator maintanance/oil change di Inazuma,” sahut Saiful Arif, Service Coordinator PT. IJMG (Indo Jaya Motor Gemilang), diler Suzuki Surabaya. Honda bahkan memberikan ‘kejutan’ lewat motor CBR250RR –nya. ‘Digital meter’ motor 2 silinder ini tampil super keren dengan ‘black background’. Jadi backgroundnya yang berkelir hitam, sedang informasi ditampilkan berwarna. Asli super keren.
