Edisi lalu, OTOPLUS sudah membahas sepeda listrik Vintage Electric Bike (VEB) yang mulai membuka pasar baru di Indonesia sejak tahun lalu melalui dealer resmi di Jakarta, Troupe Brut Rides Industry. Karena serapan pasar yang lumayan, mereka akan segera mendatangkan model baru, VEB Scrambler untuk melengkapi model yang sudah dipasarkan sebelumnya, yaitu Tracker (boardtracker) dan Cruz (cruiser).
Untuk itu, OTOPLUS menghubungi pihak Vintage Electric Bike (VEB) di Santa Clara, California melalui Mark Sorensen dari Seed Factory Marketing yang menangani pemasaran sepeda listrik model vintage yang dirintis oleh Andrew Davidge, Founder and Lead Designer VEB ini. “Saya tahu benar, orang-orang di Indonesia pada umumnya bakal menyukai sepeda ini. Saya sendiri memutuskan menjual Triumph 675R dan membeli sepeda ini untuk saya pakai sehari-hari sebagai commuter… Itu saya lakukan sebelum VEB menjadi klien kami lho!” komentar Mark pada OTOPLUS. Asal harganya nggak terlalu mahal Mas Bro...
Just info, VEB Scrambler ini dipasarkan dengan harga retail yang disarankan di angka $6,995 atau jika dikurskan jadi sekitar Rp 90 juta lebih. Belum lagi setelah kena pajak saat masuk kemari. Wadauw! “Dealer kami di Jakarta akan segera menerima Scrambler ini dari kami. Dan saya berharap bisa segera membaca majalahmu!” timpal Eddie Johnson selaku Lead, Sales & Business Development Vintage Electric Bikes pada OTOPLUS. Untuk sementara, kita simak dulu fitur sepeda listrik gaya vintage yang tak hanya punya tampilan keren, tapi juga diklaim tahan banting dan sanggup menghadapi segala bentuk tantangan medan ini.
Alternatif baru buat penyuka trabas atau trail adventure, bukan? Fitur & Spesifikasi Forks Menggunakan suspensi depan high performance model upside down yang dirancang tahan banting. Dengan fitur dual-sport valving, fork mampu meredam goncangan medan off-road namun tetap maksimal dipakai di jalan raya. Setang Setang didesain agar pengendara mendapatkan riding position sempurna.
