Demi mendorong pertumbuhan industri sepeda motor di Indonesia, Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) menyelenggarakan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) setiap dua tahun sekali. Kali ini, event digelar pada 2-6 November 2016 di JCC Senayan Jakarta. “Industri motor merupakan in- Adu Motor- Motor Baru dustri yang sudah mencapai konten lokal 90%. Sektor ini juga meningkatkan mobilitas masyarakat indonesia di tengah transportasi publik yang belum maksimal. Motor menjadi alternatif. Populasi motor yang beredar di Indonesia sudah mencapai 90 juta atau 1:3 dibandingkan jumlah penduduk di Indonesia.
Pemerintah juga berharap industri ini membuka pasar ekspornya. Selain itu, pengembangan industri kendaraan bermotor juga sangat penting memiliki multiplier effect yang cukup luas di samping menciptakan aktivitas perakitan dan manufaktur komponen juga menimbulkan kegiatan ekonomi pada sektor distribusi hingga pada pelayanan purna jualnya,” bilang Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Republik Indonesia. Dengan luas area pameran yakni 8.925 meter persegi mencakup area indoor dan area outdoor, banyak kegiatan yang dilakukan APM motor maupun aftermarket untuk mengenalkan produknya lebih luas kepada pengunjung IMOS 2016.
Pengeyelenggaran yang ke-8 IMOS ini diikuti oleh 39 merek dari beberapa kategori produk, antara lain sepeda motor anggota AISI yaitu Honda, Kawasaki, Suzuki, Tak hanya APM (Agen Pemegang Merek) sepeda motor saja yang meramaikan IMOS 2016. Berbagai brand aftermarket pun turut memajang produk-produk terbarunya.
Produk & Layanan Baru, Plus Diskon! Aftermarket Spare Parts & Accessories NHK Booth PT Danapersadaraya Motor Industry (DMI) sebagai produsen helm NHK dan GM ini terletak di dekat pintu masuk. Di sana mereka memperkenalkan helm yang baru saja diluncurkan, yakni GM Evolution Pokemon untuk anak dan dewasa yang dijual Rp 150 ribu dan Rp 250 ribu.
