Berhubung kendaraan sudah termasuk pemikat mata, “Mobil sengaja diberikan sentuhan yang mengutamakan kenyamanan saat dipakai sehari-hari,” ujar Heru, suami Dian yang terjun langsung mempercantik besutan sang istri.
Alhasil, sekilas memang tidak terlihat ada perubahan.
Padahal, teknik modifikasi yang dilakukan Heru dan Dian dapat membuat mobil lansiran 2013 tersebut bisa membumi alias menempel aspal. Jelas bakal semakin menarik perhatian publik.
Supaya tetap nyaman dipakai harian, “Kami pilih pakai suspensi udara yang bisa digunakan untuk menyetel ketinggian ground clearance,” sahut Heru.
Nah, kalau melihat sosok Mazda MX5 berkelir putih terparkir dengan posisi benar-benar membumi di seputaran Klaten, “Itu mobil seorang wanita lho, bukan pria,” kekeh ayahanda Muhammad Rasya Fawwaz ini. Suspensi Udara Berdasar informasi, suspensi udara yang ditanamkan pada keempat roda Mazda MX5 berlabel Air Force Suspension. Heru mengaku peranti tersebut ditebus dan dipasang oleh sebuah bengkel di Bogor, Jawa Barat.
Bukan barang custom. Maka, seperangkat suspensi udara tersebut tinggal pasang pada Mazda MX5. Bahkan, “Tanpa banyak ubahan pada dudukan suspensi bawaan MX5,” terang Heru. Perlengkapan pendukung, macam tabung, kompresor serta modul, “Cukup diletakkan pada bagasi belakang.” Proses pengaturan air suspension terdapat dalam tombol di kabin seputar dashboard. “Tetapi juga punya fitur remote, yang bisa buat menyetel ketinggian tanpa harus tekan tombol dari dalam mobil,” beber Heru.
Kelebihan air suspension tersebut, ketika posisi paling ceper, jarak ujung bemper mobil dengan permukaan tanah hanya sekitar 5 cm.
“Kalau butuh dipakai harian, tinggal setel pada posisi normal. Mobil tetap nyaman tanpa ada gejala limbung juga,” kata Heru.
