Bagaimana ban bisa menghemat konsumsi bahan bakar pada kendaraan? Kini hampir semua pabrikan ban terkemuka di Indonesia sudah membuat ban yang memiliki fitur Low Rolling Resistance (LRR).
Sebut saja dari deretan ban mobil, macam Bridgestone dengan Ecopia, lalu Michelin dengan Energy XM2, kemudian Accelera dengan Eco Plush. Sedang dari pabrikan ban motor, FDR memiliki ban dengan fitur Eco Smart Tire (EST) pada tipe Facio.
Intinya sama, yaitu menciptakan rolling resistance ban yang rendah agar kemampuan bergulirnya lebih jauh dari ban pada umumnya. “Dengan ban yang low rolling resistance, kinerja mesin jadi lebih ringan. Otomatis membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih minim dan bisa mereduksi kadar CO2 yang dihasilkan,” ujar Zulpata Zainal selaku Senior Evaluator PT. Bridgestone Tire Indonesia. Hal yang sama juga disampaikan Refil Hidayat, PDP Segment Manager PT. Michelin Indonesia.
“Hasil uji kami, ban Facio dengan fitur EST mampu menghemat konsumsi BBM sebanyak 7,1% dibandingkan ban Facio tanpa fitur EST,” sambung Jimmy Handoyo dari Technical Service & Development Department Head PT SRI (Suryaraya Rubberindo Industries), produsen ban FDR.
Karena berhubungan dengan konsumsi bahan bakar, pabrikan ban Michelin menyebut Eco Tyre sebagai Fuel Saving Tyre.
Meski rolling resistance-nya rendah, bukan berarti kemampuan ban Eco Tyre di sisi lain ini berkurang. “Bukan hanya harus memiliki rolling resistance yang rendah, tapi juga harus memiliki wet grip yang baik dan road noise-nya rendah,” ujar Surya Dharma selaku Marketing Manager PT. Elang Perdana Tyres Indonesia yang membawahi merek ban Accelera, Forceum, dan Zeetex.