Tampilkan di aplikasi

Wajib tiap 10.000 KM!

Tabloid OTO PLUS - Edisi 32/XIV
31 Januari 2017

Tabloid OTO PLUS - Edisi 32/XIV

Beberapa sobat OTOPLUS pasti jamak mendengar istilah spooring dan balancing. Apalagi bagi kalian yang sedang bertandang di toko ban. Tak jarang, punggawa toko sekalian tawarkan jasa tersebut. Sebenarnya, istilah yang tepat pengecekan sinkronisasi sistem kemudi dan roda adalah wheel alignment. / Foto : Wiwied

OTO PLUS
Wheel aligment adalah penyetelan sudut geometris seperti chamber, steering axis incination, caster, toe angle dan turning radius, untuk menghasilkan stabilitas kendaraan, mulai pengemudian hingga keawetan komponen ban, bearing tie rod dan sebagainya.

“Ada 8 manfaat yang didapatkan oleh konsumen setelah pengecekan rutin wheel alignment pada mobilnya,” ujar Don Airlangga selaku Workshop Head After Sales PT MPM Auto Kenjeran-Surabaya.

Benefitnya meliputi meningkatkan kenyamanan dalam berkendara, menghilangkan keausan ban yang tidak merata, meningkatkan kestabilan, menghilangkan getaran berlebih pada kemudi, perbaiki kelurusan roda kemudi, laju kendaraan tetap terkontrol, mengurangi bunyi decit ban saat belok dan memaksimalkan umur pakai ban.

“Perawatan berkala ini wajib dilakukan secara rutin tiap 10.000 Km,” imbuhnya. Biaya pengecekan tiap mobil berbeda-beda. Rentang jasanya mulai Rp 200-300 ribu. Tiap mobil memiliki standarisasi sendiri sebagai patokan. Untuk kebutuhan normal lebih baik dikembalikan sesuai anjuran pabrikan.

Nah, apa saja sih ciri gejala yang timbul serta bagian mana yang perlu disetel ulang. Kali ini, Eko selaku mekanik khusus wheel alignment akan menjelaskannya secara gamblang.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI