Tampilkan di aplikasi

Sportster XL1200 2008, Pekanbaru

Tabloid OTO PLUS - Edisi 33/XIV
10 Februari 2017

Tabloid OTO PLUS - Edisi 33/XIV

Salut dengan workshop Custom Concept Industries (CCI). Bengkel modifikasi di bilangan Jl. Palmerah Barat, Jakarta ini berhasil menelurkan kreasi yang sangat luas.

OTO PLUS
Dari motor kecil, tanggung hingga bermesin besar sudah pernah menjadi basis ubahan. Dan pastinya, workshop yang lebih familiar dengan sebutan BMS (Baru Motor Sport) ini memang mengakomodir berbagai aliran.

Termasuk Harley Davidson Sportster XL1200 milik Danny, seorang pengusaha kelapa sawit asal Pekanbaru, Riau. Sebuah sosok custombike dengan berbagai olahan seni dan dijuluki Rontenk Bad Ass. “Kalau arti secara khusus sih nggak ada. Cuma sebutannya enak banget. Terkesan ‘nakal’ gitu. Asyik buat sebutan khas anak motor,” terang Ariawan Wijaya dari CCI.

Secara konsep, motor ini memiliki ruh boardt racker. Namun, kekuatannya pada motor ini banyak mengaplikasi berbagai komponen custom bergaya modern dan vintage. Seni tingkat tinggi karena hampir seluruh barang custom atau handmade yang diapliksi adalah dibuat khusus hanya untuk motor ini alias tailor made.

Agar konsepnya bersinergi, Ari, sapaan Ariawan, sengaja memmembenamkan bagian utama bergaya klasik. Kali ini sistem suspensi mendapat porsi bergaya lawas.

“Untuk suspensi depan saya mengadopsi leaf spring fork. Dan belakang rigid, hanya mengadalkan per di jok saja,” terang Ari.

Dari situ aksen klasik pun kentara. Sosok rontenk alias round tank, sebutan untuk motor klasik oleh para pecintanya, tampil di sektor depan.

Sedangkan belakang, “Konstruksi rigid pakai satu sisi saja.

Biar lebih sangar,” sahut Ari.

Sementara itu, “Gir set terpasang di luar rangka. Sehingga, sistem ini benar-benar terlihat modern dan ekstrem.”
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI