Teorinya sama persis dengan cara carbon clean pada mobil,” tutur Burhan, mekanik Han’s Motor, Surabaya.
Engine conditioner foam ini memang lebih bagus mengurangi deposit di dalam ruang bakar.
“Zat yang dikandung lebih keras sehingga deposit karbon cepat rontok. Selain itu, zat foam tidak hanya membersihkan kepala piston, namun juga kubah ruang bakarnya lantaran ketika disemprot akan mengembang,” lanjutnya.
Teknik menggunakan carbon clean sangat mudah. Sebelum melepas busi, ada baiknya mesin dihangatkan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mempercepat reaksi cleaner pada deposit karbon.
Baru setelah itu melepas busi.
Lantas, memposisikan piston pada TMA. Pada motor, tanda TMA umumnya berada di bagian magnet dengan indikator huruf T.
Bisa pula menggunakan cara manual menggunakan selang yang tersedia pada engine conditioner.
Cari ketika posisi paling tinggi, sebagai pertanda piston dalam posisi top atas. Tujuannya agar volume yang tanpa merek tersebut juga memiliki kombinasi warna pada bidangnya.
Bukan sekadar bening, namun terdapat bagian bawah berkelir hitam dengan motif pemanis bintik-bintik hitam.
Berhubung memang didesain buat All New CBR250RR, pemasangan windshield aftermarket ini juga mudah. “Bisa langsung pasang alias plug and play,” ujar Koh Yonk. Sebab, posisi baut pengikat tak beda dengan dudukan pada fairing All New CBR250RR.
Cara install cukup melepas windshield bawaan pabrik yang memakai 4 baut pengikat, masingmasing sisi terdiri 2 baut. Copot windshield asli dan pasangkan barang pengganti aftermarket sesuai dudukannya.
