Booming donk car pun semakin marak seantero bumi, termasuk Indonesia.
Salah satunya adalah Harnadi, seorang karyawan swasta asal Klaten, Jawa Tengah. Konsep donk car termasuk radikal karena mengandalkan basis Suzuki Jimny SJ410 varian X1, yang terbilang langka. Versi X1 memang memiliki beragam fitur tambahan bila dibandingkan Jimny S410 konvensional.
Konon, hanya beredar 70 unit di Indonesia.
Untuk mewujudkan aliran donk car, “Saya pasang pelek diameter ukuran 22 inci!” ujar Harnadi, yang menggandeng Wahyu Motor sebagai rumah modifikasinya. “Roda tersebut digunakan untuk harian.
Kalau main off-road ganti pakai ban alur kasar seperti mobil off-road umumnya.” Yup, proses pemasangan pelek 22 inci tersebut memang tak perlu merombak ulang suspensi yang sudah diracik untuk medan off-road ringan. Bisa dibilang knock-down.
Mau tampil ala donk car bisa, main off-road pun tinggal tukar roda. Dua alam terpenuhi, Sob!
Pilihan lingkar roda berlabel Symbolic ukuran 22 inci sukses diaplikasi pada mobil jenis jip keluaran 1984 tersebut. Pasalnya, pelek tidak sekadar terpasang rapi, tetapi juga tetap nyaman dan tidak mentok ketika dibelokkan patah ke kiri maupun kanan.
Hal tersebut berkat pemakaian adaptor untuk menyesuiakan PCD pelek dengan hub bawaan Jimny SJ410. Ketebalan adaptor sekitar 5 cm, sehingga membuat ban ‘lolos’ dari bagian fender.
Urusan kenyamanan suspensi, Harnadi memilih teknik ‘gadogado’, yakni menggabungkan beberapa komponen dari mobil lain. “Sok depan dari Suzuki Vitara, sedangkan per daun kepunyaan Suzuki Futura,” terangnya.
