Tes IRTA Moto2 digelar selama 3 hari (8-10/3) di sirkuit Jerez Spanyol. Dari 3 hari tes di sirkuit dengan panjang 4,423 km ini, duet pembalap tim EG 0,0 Marc VDS berada di posisi puncak. Yang patut menjadi catatan adalah Alex Marquez. Adik Marc Marquez ini mampu mencatatkan dirinya sebagai pembalap tercepat.
Padahal pada musim lalu, untuk berada di barisan depan saja sedikit kesulitan.
Namun menghadapi musim 2017, Alex Marquez mampu mendominasi test IRTA selama 3 hari dengan catatan waktu 1 menit 41,989 detik. Catatan ini merupakan torehan waktu tercepat selama sesi tes IRTA Moto2 di Jerez. Bahkan lebih baik dari best lap musim 2016 yang ditorehkan Sam Lowes yakni 1 menit 42,408 detik. Artinya lebih cepat 0,415 detik.
“Saya senang dengan apa yang kami raih di Jerez selama 3 hari tes. Meskipun di sesi terakhir saya harus duduk di paddock karena sakit, yang berarti kehilangan kesempatan untuk melakukan simulasi balap. Meski begitu, saya cukup senang dengan motor saat ini. Kepercayaan diri saya meningkat dengan hasil ini,” kata Alex Marquez.
Pembalap Spanyol berusia 20 tahun ini memang absen di test hari ke 3 karena sakit. Saat diperiksa tim medis di sirkuit Jerez, suhu badan Alex Márquez mencapai 39° C. Rider Spanyol ini mengalami demam. Selain Alex Marquez, rekan setimnya, Franco Morbidelli pun mampu tampil baik di test IRTA karena berhasil menempatkan dirinya di posisi 2 dengan catatat 1 menit 42,103 detik. Torehan ini baru bisa diperoleh saat hari terakhir pada sesi 1.
