Tampilkan di aplikasi

Beda CVT Aerox 155 VS N-Max

Tabloid OTO PLUS - Edisi 39
21 Maret 2017

Tabloid OTO PLUS - Edisi 39

Dengan V-belt lebih pendek pada jarak antar sumbu puli depan-belakang yang sama, maka ini terkait dengan rasio CVT.

OTO PLUS
Dari hasil riding impression Yamaha Aerox 155 minggu lalu (11-12/3) OP terkesan dengan performa skutik satu ini. Sebab meski basis mesin dan perangkat CVT sama dengan sang kakak, N-Max, tetapi jelas terasa perbedaannya. Aerox lebih terasa agresif. Ketika diakselerasi dari rpm dan kecepatan rendah, suara ngorok khas N-Max cukup berkurang.

Bahkan jika mau merunut gas dengan halus, suara ngorok itu tak lagi kentara.

Pengalaman riding inilah yang membuat OP penasaran sekaligus yakin ada perbedaan di sektor seputar mesin juga pada komponen CVT Aerox. Apa saja ya? “Ada perubahan di belt CVT, kini lebih pendek dan lebih sempit (Gambar 1),” singkat Ilham Wahyudi, GM Service PT.

STSJ & PT. RSSM (Roda Sakti Surya Megah). Hanya itu? Tentu saja tidak.Nah, pengalaman dengan Honda Vario 125 tahun 2012 yang punya suara ngorok, berubah ke Vario 125 tahun 2013 yang bersuara lebih halus.

Honda melakukan banyak revisi. Di antaranya seri ECM, posisi sudut injektor, bentuk manifol, komponen joint comp, slang bensin, hingga kipas pendingin mesin.Pertanyaannya, apakah Yamaha juga melakukan langkah serupa pada Aerox 155. Sayangnya informasi yang OP dapat dari pihak Yamaha, tergolong minim.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI