Tampilkan di aplikasi

Desth modified si karat

Tabloid OTO PLUS - Edisi 42
12 April 2017

Tabloid OTO PLUS - Edisi 42

1st Winner Choppy/Street Cub Class Desth Modified Si Karat. / Foto : Wawa

OTO PLUS
Acap kali mendapat order untuk menggarap choppy cub membuat Anto Pasha semakin memiliki ‘soul’ pada motor Honda C series. Demikian pula pada Honda C700 miliknya sendiri. “Choppy cub itu memunculkan kesan klasik dan nuansa old-school pada Honda C series,” terangnya.

Demikian pula ketika men- Maraknya modifikasi scrambler bukan hanya diterapkan pada motor bermesin tegak. Namun Vega Dwiki mencoba konsep scrambler dijejalkan pada Honda Astrea 800 miliknya. “Choppy cub sedang booming sebagai bagian dari kustom kulture Indonesia. Dan choppy cub juga bisa menggabungkan berbagai macam aliran, termasuk scrambler,” terangnya.

Untuk mewujudkannya, Vega menyerahkan pengerjaan pada Desth Modified, yang memang piawai menggarap choppy cub. Maka, rangka bagian belakang pun dipapas layaknya choppy cub. “Bagian belakang dibentuk ulang, meliuk ikuti lingkar roda,” ujar Anto Pasha, punggawa Desth Modified.

Saat merombak rangka, Anto turut memperhitungkan posisi tangki bahan bakar. Agar lebih masuk dengan tema scrambler, “Tangki dibikin permanen plus membuat lubang pengisian di sebelah kanan jok,” terangnya.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI