Tampilkan di aplikasi

Tristar institute BSD – ujian praktek kuliner & patiseri

Majalah Pastry and Bakery - Edisi 85
24 Agustus 2016

Majalah Pastry and Bakery - Edisi 85

Mengusung tema sajian Idul Fitri, puluhan masakan dan cake yang mewah ini begitu cantik tertata diatas meja. Dalam ujian praktek yang dilaksanakan selama dua hari (20 - 21 Juni 2016), mahasiswa Tristar Institute BSD dari kelas kuliner dan patiseri dituntut untuk bisa membuat dan mengkreasikan berbagai jenis masakan dan cake populer, dengan harapan nantinya mereka mampu bersaing di industri makanan.

Pastry and Bakery
Hanya dengan waktu kurang lebih 90 menit untuk kelas kuliner dan 180 menit untuk kelas patiseri, mahasiswa harus mampu me-manage waktu yang telah ditentukan untuk membuat produk masakan dan cake bertemakan sajian Idul Fitri yang punya sensasi rasa dan seni. Kehadiran makanan dengan tampilan yang menarik, citarasanya enak dan penyusunannya yang cantik, pastinya cukup menyita perhatian. Penasarankan? “Pelaksanaan ujian di triwulan ini sedikit berbeda, ada tantangannya karena diselenggarakan di bulan puasa dan kebetulan pihak manajemen bisa mendatangkan presiden ICA (Indonesian Chef Association) yaitu Henry Alexie Bloem, sebagai penguji sehingga memberikan pressure yang bagus kepada mahasiswa Tristar Institute BSD khususnya” ungkap Chef Mahmudi, M.Par, saat dihubungi disela-sela waktu mengajarnya.

Ia juga menambahkan, bahwa pelaksanaan ujian kali ini juga harus menghitung HPP (harga pokok penjualan), dengan harapan agar mereka bisa memperkirakan budget-nya. Dan standarisasi penilaian ujian meliputi, kreatifitas, tekstur dan rasa. Dengan begitu mahasiswa akan diuji kemampuannya sehingga tertantang untuk bisa menciptakan produk dan mampu bersaing di dunia industri makanan yang sebenarnya, pungkasnya. Bagi Sella, perasaannya saat ujian praktik ini cukup deg-degan banget agak grogi juga, karena penilainya dari praktisi ICA. Untuk persiapannya memang cukup rumit, karena kami (Sella dan Nova) musti menyiapkan bumbu-bumbu untuk masakan India. Kami membuat menu India pilihan sendiri, yaitu Pulao Rice with Balti Chicken dan untuk minumannya kami buat Indian Lemonade. Dan di ujian kali ini harapannya ingin membuktikan bahwa karya produknya bisa lebih baik,’ ungkap mahasiswa dari kelas kuliner. Sama halnya dengan David, mahasiswa kelas Patiseri ini perasaannya sangat senang dan bangga, karena di ujian kali ini mengundang salah satu chef professional dari ICA yaitu Henry Bloem sebagai tim penguji.
Majalah Pastry and Bakery di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI