Tampilkan di aplikasi

Éclair attack! selamat datang pastry klasik

Majalah Pastry and Bakery - Edisi 86
21 Oktober 2016

Majalah Pastry and Bakery - Edisi 86

Membicarakan produk pastry seperti tak ada habisnya, apalagi berkaitan dengan trend. Saat ini dunia sedang dilanda demam Éclair. Akankah Indonesia terkena demam Éclair seperti trend Rainbow Cake seperti pada beberapa tahun lalu?

Pastry and Bakery
Trend selalu berputar dalam dunia pastry, seperti halnya dalam dunia fashion. Setelah beberapa tahun silam dibombardir oleh cupcake, dan berhasil menggeser posisi cake ulang tahun, lalu digantikan oleh Red velvet Cake. Posisi Red velvet cake juga segera turun setelah booming Rainbow cake melanda dunia termasuk Indonesia. Setelah demam Rainbow cake mereda, tibatiba Dominique Ansel, pastry chef dan pemilik Dominique Ansel Bakery dari new york menampilkan cronut, perpaduan croissant dan Donut.

Keunikan cronut akhirya digantikan oleh produk klasik asal Perancis, Macaron. Banyak yang terpikat oleh rasa dan cantiknya Macaron. Bahkan di Indonesia banyak tempat kursus yang membuka kelas membuat Macaron. namun manisnya Macaron segera tergeser dengan gempita eclair yang menjadi buah bibir.

Bermula dari Perancis, mulai bermunculan toko pastry yang hanya menjual eclair seperti Laeclair de Genie, Stohrer yang sudah menjual leclair sejak tahun 1730, L'Atelier de lecclair , atau La cabrique laeclair de Genie. walaupun hanya mengandalkan satu jenis produk, namun kreasi yang dihasilkan sangat beragam dan memiliki penggemar tersendiri. hal tersebut teras juga hingga new york dan London. Salah satu toko pastry terkemuka di London yang hanya menjual eclair dan choux Pastry adalah Maitre choux. Maitrechoux yang terletak di South Kensington dan digawangi oleh coakim Prat yang sebelumnya menjadi Pastry chef untuk Robuchon selama 10 tahun, berani mendobrak kreasi eclair tradisional yang biasanya mempergunakan cokelat dan
Majalah Pastry and Bakery di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI