Pada awal Agustus 2017 lalu, berlokasi di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta Selatan, dilaksanakan acara Temu Kangen Pionir Kuliner Indonesia. Acara ramah tamah diantara pelopor penggerak kegiatan kulinari di Indonesia ini diprakarsai oleh Tuti Soenardi dan Hiang Marahimin, keduanya merupakan para pionir yang memperkenalkan kuliner Indonesia di dalam Indonesia sendiri bahkan hingga manca negara.
Memperkenalkan nama kuliner bukan perkara mudah, diakui oleh Tuti Soenardi, bahwa ia dan Hiang Marahimin mencari referensi untuk bisa menemukan kata kuliner, “Ibu Hiang yang akhirnya mencetuskan kata kuliner untuk merujuk aneka makanan atau masakan Indonesia. Seperti halnya referensi sesuai Bahasa Perancis dengan culinaire atau culinary dalam Bahasa Inggris,” terang Tuti dalam sambutannya.
Kegiatan memperkenalkan kegiatan dan kuliner Indonesia tak lepas dari media yang ikut membantu dalam hal publikasi maupun menyelenggarakan acara-acara yang berhubungan dengan kuliner. Majalah Femina menjadi salah satu media yang memiliki peran besar mempopulerkan kuliner Indonesia, mulai dari resep-resep dengan tatanan foto menarik, uji coba resep yang menjamin akurasi penulisan resep, hingga beragam kegiatan demo.
Acara temu kangen ini dihadiri berbagai penggerak kegiatan kuliner di Indonesia. Mulai dari pakar kesehatan gizi makanan, pendemo masak/baking, profesional, hingga penulis buku kuliner di Indonesia. Ada satu hal menarik dari acara ini, biasanya para tamu dihimbau mengenakan dress code pakaian tertentu, namun dalam acara ini, para tamu diminta untuk membawa kreasi kue tradisional khas Indonesia untuk ditata dan dinikmati bersama.
