Sinergi internet dan bisnis memungkinkan tumbuhnya peluang berinovasi dalam pemasaran. Tiga contoh berikut mungkin bisa menginspirasi dan memicu Anda. Internet dan media sosial (medsos) makin tidak terpisahkan dari keseharian. Aplikasi teknologi ini bahkan telah memengaruhi cara berbisnis. Beberapa dampak positif dapat dipetik dari pemanfaatan perangkat ini.
Sebut saja dari biaya promosi yang jadi murah, luasnya prospek area pemasaran, hingga terbentuknya loyalitas konsumen. Kata kuncinya, kejelian menangkap potensi profit. Berikut tiga strategi promosi inovatif yang menggunakan internet dan medsos. Laman entrepreneur.com menyebutnya sebagai penunjang keberhasilan dalam membentuk brand awereness produk dan jasa yang Anda tawarkan.
Dengan uji coba pakai lebih dulu. Di New York, Warby Parker adalah sebuah toko online. Mereka menjual berbagai jenis bingkai kacamata antik. Promosi dilakukan melalui berbagai komunitas pencinta gaya antik di jejaring sosial. Caranya, calon konsumen ditawari mencoba berbagai bingkai kacamata sebelum benarbenar membelinya. Jadi, seperti orang membeli kacang di masa lalu.
Lima contoh bingkai kacamata dikirim kepada yang berminat mencoba. Selama lima hari mereka diajak berbagi foto (sembari memakai kacamata tersebut) di jejaring sosial— Instagram, Twitter, dan Facebook. Setelah ditemukan bingkai kacamata yang sesuai dengan proporsi wajah, konsumen dapat langsung melakukan pembayaran tanpa harus keluar rumah. Hanya saja, untuk produk makanan, kiat ini tentu saja tak berlaku, bukan?
