Tampilkan di aplikasi

Salah kaprah tentang modal usaha

Majalah Peluang - Edisi 84
26 Maret 2018

Majalah Peluang - Edisi 84

Sadari aset sesungguhnya yang (telah) Anda miliki.

Peluang
Mulailah menyingkirkan pikiran bahwa modal itu identik dengan uang tunai. Sadari aset sesungguhnya yang (telah) Anda miliki. Modal juga perlu dibayar, dan mendapatkannya secara bertahap.

Menganggap modal selalu berupa uang tunai. Persepsi tak tepat tentang modal dianut secara meluas. Kekeliruan seperti itu yang sering memenjarakan pikiran. Bahkan diam-diam membunuh inisiatif. Kebanyakan orang berpikir, modal (usaha) itu identik dengan uang tunai.

Seakan-akan, tidak ada uang tidak ada modal. Padahal, dengan sedikit membuka wawasan, definisi modal jauh lebih luas. Modal adalah sesuatu yang membuat kita bisa memulai dan menjalankan bisnis. Modal juga tersedia dalam wujud non-uang. Modal tidak selamanya berupa uang tunai. Lalu apa saja jika bukan uang tunai? Antara lain, dalam bentuk pertanyaan. Katakan Anda memiliki modal uang.

So, akan digunakan untuk apa uang tersebut? Jawabannya: untuk membeli aset dan beraneka pembiayaan. Dalam posisi Anda tidak memiliki uang tunai, tetapi bisa mendapatkan aset dan melakukan pembayaran, apa itu bukan modal? Itu modal. Jangan salah, selain berbentuk aset, kemampuan membayar biaya produksi, gaji, dan biaya lainnya tanpa menggunakan uang sendiri juga merupakan modal.
Majalah Peluang di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI