Tampilkan di aplikasi

Koperasi sumbang PDB Rp2.667 triliun

Majalah Peluang - Edisi 82
26 Maret 2018

Majalah Peluang - Edisi 82

Dengan demikian total kontribusi koperasi secara kelembagaan ditambah peran anggota tercatat sebesar 23,12% dari total PDB nasional atau sebesar Rp 2.667 dari total PDB 2015.

Peluang
Untuk kali pertama pemerintah dapat menghitung kontribusi koperasi terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB). Sumbangan koperasi sebagai lembaga tercatat 4,41% atau Rp 508,5 triliun dari PDB nasional tahun 2015 sebesar Rp 11.541 triliun. Angka yang cukup signifikan itu diyakini kesahihannya setelah pemerintah melakukan ‘sapu bersih’ terhadap puluhan ribu koperasi yang dinilai abal-abal alias cuma papan nama.

Dalam konferensi pers akhir tahun, Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga mengatakan program reformasi koperasi yang dilakukan sejak dua tahuin terakhir berdampak positif bagi pertumbuhan koperasi. Kebijakan tersebut diawali dengan pembenahan data koperasi aktif dan tidak aktif yang sesungguhnya. Hasilnya sebanyak 60 ribu lebih koperasi yang statusnya ‘abu-abu’ dikeluarkan dari Online Data System (ODS) di Kementerian Koperasi dan UKM.

Setelah aksi bersih-bersih koperasi itu, pemerintah mengumumkan jumlah koperasi terkini hanya 150.223 unit per Desember 2015 dengan anggota aktif 25.497.467 orang sedangkan jumlah Anggota Koperasi yang menyumbangkan kontribusi terhadap PDB sebanyak 20.541.513 orang. Jumlah anggota sebesar itu berkontribusi terhadap PDB sebesar 18,71% atau Rp 2.159 triliun.

Rinciannya adalah sebagai berikut: Anggota Koperasi Skala Usaha Mikro Rp 1.331,6 triliun atau 11,54%; Anggota Koperasi Skala Usaha Kecil Rp 341, 349 triliun atau 2,96%; Anggota Koperasi Skala Usaha Menengah Rp 485,834 triliun atau 4,21%.
Majalah Peluang di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI