Tampilkan di aplikasi

Bunga pinjaman LPDB turun satu persen

Majalah Peluang - Edisi 82
26 Maret 2018

Majalah Peluang - Edisi 82

Memasuki tahun 2017 bunga pinjaman kembali dipangkas dari semula 8% menjadi 7% per tahun.

Peluang
Lembaga Pengelola Dana Bergulir mempertegas komitmennya sebagai stimulus permodalan koperasi usaha mikro kecil dan menengah yang tak mengedepankan profit. Memasuki tahun 2017 bunga pinjaman kembali dipangkas dari semula 8% menjadi 7% per tahun.

Gagasan AAGN Puspayoga mereformasi perkoperasian di tanah air terbukti mampu membuat kinerja koperasi membaik. Selain menguatnya tingkat kepercayaan lantaran dikeluarkannya daftar koperasi non-aktif dari data base pemerintah, kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh amat signifikan, yakni sebesar 23,12 persen atau Rp 2.667 triliun dari total PDB 2015.

Bandingkan dengan pernyataan pemerintah di depan rapat dengar pendapat dengan DPRRI awal tahun lalu, dimana kontribusi koperasi terhadap PDB hanya 1,7%. Untuk lebih menggerakkan ekonomi koperasi, pemerintah memberikan stimulus berupa penyediaan pinjaman dengan bunga murah, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Dana Bergulir Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

“Bunga LPDB maupun KUR akan terus kami turunkan agar KUKM bisa naik kelas, bahkan memasuki tahun 2017 ini bunga pinjaman LPDB untuk Koperasi Simpan Pinjam (KSP) turun dari 8% menjadi 7%,” kata Menteri Kopeasi UKM, AAGN Puspayoga, saat menggelar Konferensi Akhir Tahun, Kamis 29/12/16 di Jakarta.

Jika dengan suku bunga yang semakin rendah ini, tapi pengembaliannya masih juga macet, itu namanya sudah moral hazard,” tegasnya. Komitmen LPDB sejak didirikan memang untuk membantu perkembangan koperasi dan UKM. Ini terkait dengan kesulitan mendapatkan akses permodalan dari perbankan (unbankable).
Majalah Peluang di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI