Tampilkan di aplikasi

Solusi untuk selamatkan KSP

Majalah Peluang - Edisi 90
26 Maret 2018

Majalah Peluang - Edisi 90

Koperasi berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan. Namun kini menghadapi tantangan serius dengan tren rendahnya suku bunga pinjaman. Apa jalan keluarnya?

Peluang
PRAKTISI Koperasi Simpan Pinjam (KSP) risau dengan tekanan rendahnya suku bunga pinjaman dari kredit program pemerintah. Bahkan seperti penuturan dari Ketua Umum Kospin Jasa, kondisinya sudah dalam taraf yang mengenaskan. Pasalnya, koperasi kalah bersaing dengan bunga murah KUR yang diinisiasi oleh pemerintah. Apalagi program ini menyasar pangsa pasar yang sama dengan koperasi yaitu UMKM.

Pada satu sisi, program kredit berbunga rendah dari pemerintah berdampak positif untuk meningkatkan permodalan pelaku usaha di tingkat akar rumput. Oleh karenanya, program itu perlu terus dikembangkan. Di sisi lain, koperasi pun perlu diperluas ruang geraknya karena merupakan bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi.

Data Kemenkop dan UKM membeberkan, kontribusi koperasi sebagai suatu lembaga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2013 sebesar 1.71 persen. Namun pada 2016, telah meningkat cukup signifikan mencapai sebesar 3,99 persen. Nilai yang lebih besar dilakukan koperasi jika dengan memperhitungkan kontribusi anggota yang merupakan pemilik dan sekaligus pengguna.

Diperkirakan kontribusinya terhadap PDB pada 2013 mencapai sebesar 13,56 persen. Dengan demikian, kontribusi total koperasi sebagai suatu lembaga beserta anggotanya mencapai sebesar 15,27 persen. Jumlah ini meningkat pada 2016 menjadi sebesar 20,71 persen.

Tidak saja menyumbang terhadap ekonomi, koperasi juga membuka lapangan pekerjaan sekaligus membantu pemerataan pendapatan sehingga mempersempit kesenjangan. Melihat strategisnya salah satu pilar penggerak perekonomian ini maka perlu langkah konkret untuk mempertahankan eksistensinya.
Majalah Peluang di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI