Tampilkan di aplikasi

Modal Hanunah hanya tekad keras

Majalah Peluang - Edisi 92
27 Maret 2018

Majalah Peluang - Edisi 92

Pengusaha konveksi yang mempekerjakan 20 karyawan.

Peluang
Sepuluh tahun silam, Hanunah hanyalah pedagang ikan asin keliling dengan sepedanya keluar masuk kampung di Mauk, Tangerang, Banten. Kini, ibu lima anak tak tamat SD ini juragan batu bata, dan pengusaha konveksi yang mempekerjakan 20 karyawan.

JALAN HIDUP memang tidak bisa ditebak. Mereka yang sejak kecil hidup berkecukupan dan berpendidikan tinggi, terkadang sering tersandung masalah ekonomi. Itu sebabnya para pakar bisnis mengingatkan bahwa sukses tak sekadar berbasis pengetahuan yang prima, tetapi ada faktor lain yang cukup dominan, yaitu kerja keras dan semangat pantang menyerah.

Falsafah itu agaknya sangat pas dengan sosok Hanunah, pengusaha konveksi di kampung Tegal Kunir Banyu Asih Kecamatan Mauk, Tangerang Banten. Selain konveksi yang dikerjakan langsung di rumahnya sendiri, ibu lima anak ini juga membuka usaha pencetakan batu bata dan kredit barang keliling kampung. Total omsetnya perbulan rerata mencapai 65 juta rupiah.

Dilihat dari latar belakangnya yang tak tamat SD dan suami penarik becak, penghasilan Hanunah kini cukup besar, terlebih dengan lingkungan tempat tinggal, sekaligus usahanya yang padat dan terkesan kumuh. Menerawang kembali kisah usahanya, perempuan berusia 47 tahun ini mengatakan sulit dipercaya bahwa hidupnya kini jauh lebih baik dibanding masa lalu, saat masih menaiki sepeda berjualan ikan asin keliling kampung dan tinggal di rumah kontrakan sempit.
Majalah Peluang di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI