Tampilkan di aplikasi

Kembangkan model bisnis baru koperasi

Majalah Peluang - Edisi 99
1 Juni 2018

Majalah Peluang - Edisi 99

Selain menggenjot pembiayaan, Kopsyah BMI juga mengoptimalkan dana Ziswaf untuk pemberdayaan umat.

Peluang
KOPERASI merupakan salah satu pilar ekonomi nasional yang berkontribusi dalam pembangunan. Sebagian besar koperasi yang eksis di Indonesia umumnya bergerak dalam usaha simpan pinjam, termasuk koperasi berbasis syariah. Hal ini tidak lepas dari tingginya kebutuhan anggota terhadap layanan jasa simpan pinjam.

Di tengah hampir seragamnya jenis usaha koperasi tersebut, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) menawarkan model bisnis baru dengan memodifikasi sistem dari Grameen Bank Bangladesh. Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Kopsyah BMI mengatakan, koperasi yang dipimpinnya merupakan koperasi pertama di Indonesia yang mengembangkan sistem operasional usaha dengan lima instrumen yaitu Sedekah, Pinjaman, Pembiayaan, Simpanan dan Investasi melalui pengembangan budaya menabung dan pemberdayaan Zakat, Infaq, Sedekah, Wakaf (ZISWAF).

“Kami memiliki komitmen untuk mengembangkan usaha sesuai jatidiri koperasi dengan berlandaskan pada prinsip syariah,” ujar Kamaruddin. Seluruh aktivitas usaha Kopsyah BMI ditujukan untuk membangun kemaslahatan umat dalam bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Spiritual sesuai dengan kaidah dan prinsip syariah.

Kelima tujuan kemaslahatan itu dikenal sebagai pilarpilar pembangunan Kopsyah BMI. Dengan adanya pilar pembangunan ini, Kopsyah BMI bergerak dalam keseimbangan unsur “Bumi” dan “Langit”.

Komitmen Kopsyah BMI yang memiliki anggota per April 2018 sebanyak 136.847 orang ini bukan hanya sekadar slogan, tetapi dibuktikan dengan kerja konkret di lapangan. Di bawah komando Kamaruddin, Kopsyah BMI menyasar pembiayaan pada pelaku usaha mikro yang tersebar di wilayah Provinsi Banten.
Majalah Peluang di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI