Tampilkan di aplikasi

MRI, wahana volunteer muslim nusantara

Majalah Peluang - Edisi 99
1 Juni 2018

Majalah Peluang - Edisi 99

Bencana alam pada umumnya memicu naluri kedermawanan sosial.

Peluang
FITRAH manusia sebagai makhluk sosial bercirikan saling membutuhkan dan saling membantu. Jika sekelompok warga didera kemalangan, terlebih musibah itu berdampak serius, biasanya di sana sini muncul relawan. Maka, amat dimaklumi jika di tengah masyarakat ditemukan beraneka kegiatan sosial. Baik yang lahir spontan sekonyong-konyong maupun yang (kemudian) permanen dan terlembagakan.

Di antara paguyuban peduli kemanusiaan itu Komunitas Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) atau Indonesian Volunteer Society. Nama yang mungkin tak kelewat populer. Yang pasti, komunitas ini terbentuk dari serangkaian inisiasi program sosial dari lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT). MRI hadir sebagai wadah yang dibentuk oleh ACT untuk mengkoordinir sumber daya manusia yang memiliki beragam kompetensi di tengah masyarakat.

Anggota MRI terdiri dari individu-individu relawan. Tak ada sekat-sekat pembatasan, tapi umumnya dari kalangan Muslim. Khususnya lagi, mereka yang memiliki komitmen dan kontribusi dalam menciptakan perubahan positif pada lingkunganya, baik lingkungan mikro maupun makro, berdasarkan prinsip kesukarelaan. Kiprah mereka sepenuhnya mewujudkan rasa tanggung jawab sosial sebagai individu, warga masyarakat, warga negara, dan warga dunia.

Masyarakat Relawan Indonesia didirikan 22 Mei 2005 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Terwujudnya wadah ini berkaitan erat dengan aroma kerelawanan pascatsunami Aceh. Pada kenyataannya, relawan yang berkumpul di Banjarmasin saat itu rata-rata adalah para ‘veteran’ tsunami Aceh. Volunteer dari berbagai pelosok negeri ini bahkan dari luar negeri berdatangan ke wilayah paling barat Indonesia tanpa diperintah, tanpa diminta, tanpa berharap imbalan, bahkan tanpa tahu kapan kerja-kerja kemanusiaan mereka akan berakhir.
Majalah Peluang di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI