Tampilkan di aplikasi

Dari ide inovatif jadi bisnis kreatif

Majalah Peluang - Edisi 100
3 Juli 2018

Majalah Peluang - Edisi 100

Nikmati keseluruhan proses inovasi dalam mewujudkan bisnis, karena hasil yang baik tidak didapat secara instan. Dari proses itulah kita dapat belajar tentang sukses atau kegagalan.

Peluang
Apa hubungan antara creative entrepreneur dengan cara mewujudkannya agar bisnis berjalan dengan baik dan benar? “Tantangan dalam bisnis adalah menciptakan terobosan membuat bisnis yang unusual,” tutur Ricky Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, dalam sebuah talkshow di Atma Jaya, tahun lalu.

Secara sadar lalu tempatkan diri anda di luar pakem yang dianggap umum. “Dengan bisnis yang unusual itulah tercipta ekonomi kreatif,” kata Ricky. Badan Ekonomi Kreatif Indonesia bertujuan mendukung dan mengakselerasi serta membawa produk, karya atau konten-konten kreatif Indonesia.

Umumnya dibagi menjadi 16 sektor, antara lain seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio, aplikasi game, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, periklanan, music, penerbitan, fotografi, desain produk, fashion, film animasi dan video, kriya dan kuliner agar mendapatkan pasar yang lebih besar dan luas.

Sektor kreatif ini memiliki multiflyer effect yang tinggi bagi pemerintah. Riset pengembangan ekonomi kreatif nasional sekarang ini sudah memberikan sumbangsih PDB Nasional sekitar Rp852 triliun.

Riset pengembangan ini juga berfokus pada riset edukasi, terobosan pembiayaan sektor ekonomi bisnis kreatif, deputi insfrastruktur, aspek pemasaran dalam dan luar negeri yang sangat penting, aspek fasilitas HAKI atas konten produk, dan hubungan antara lembaga dan wilayah.

“Bagi mahasiswa atau orangorang yang ingin atau sudah memiliki bisnis kreatif, alangkah baiknya memiliki HAKI atas produk, di samping menata ulang strategi pemasaran di pasar dalam maupun luar negeri karena rata-rata belum efektif.
Majalah Peluang di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI