Tampilkan di aplikasi

Hiperinflasi Venezuela sejuta persen, ayam 14 juta

Majalah Peluang - Edisi 102
3 September 2018

Majalah Peluang - Edisi 102

Seperti pernah dialami Zimbabwe, kini mata uang kertas Venezuela benar-benar tak berharga.

Peluang
Menyusul kemerosotan ekonomi yang parah, mata uang Bolivar Venezuela ambruk tanpa ampun. Begitu ambruk nilainya hingga hampir-hampir tidak berharga sama sekali. Nilai US$1 kini bisa setara lebih dari 6,3 juta Bolivar.

Setinggi apa tumpukan mata uang 6,3 juta Bolivar yang bisa anda bisa bayangkan? Padahal itu hanya setara US$1. Setara dengan Rp14.500, paling mahal. Nilai mata uang yang rendahnya gila-gilaan itu mungkin hanya bisa dibandingkan dengan mata uang dolar Zimbabwe pada masa Robert Mugabe.

Sewaktu puncak hiperinflasi, pada 8 November 2008, nilai tukar US$1 sama dengan 669 miliar Dolar Zimbabwe. Maka, mungkin saja orang Venezuela masih boleh bangga, bahwa nilai mata uang mereka 1.000 kali lebih tinggi dibanding mata uang Zimbabwe.

Paling tidak, itu penting untuk menghibur diri di tengah situasi ekonomi negeri sedemikian buruknya. Nilai Bolivar Venezuela sedemikian bertekuk lututnya karena Venezuela belum mencetak uang kertas dengan nilai miliar atau triliun seperti Zimbabwe masa itu. Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mau tak mau harus menerbitkan mata uang baru untuk mengendalikan inflasi negara itu.

IMF memperkiraan, inflasi Venezuela tahun lalu mencapai 1.000.000% (satu juta persen!). Pada bulan Juli kemarin, inflasi mencapai 82.700%. Alicia Ramirez, 38 tahun, seorang karyawati kantoran, mengeluhkan antrean panjang di mana-mana.

Kepada Reuters di sebuah supermarket di Kota Maracaibo, di bagian barat negeri itu, Alicia menyebut, “Saya ke sini untuk membeli sayuran, tetapi saya jadi sakit kepala kalau menunggu giliran kalau harus ikut di dalam barisan. Saya pulang saja. Orangorang menjadi sinting,” tandasnya.
Majalah Peluang di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI