Tampilkan di aplikasi

Bisnis coffee shop ga ada matinya

Majalah Peluang - Edisi 168
7 Maret 2024

Majalah Peluang - Edisi 168

Until Tomorrow Cafe, Tebet, Jakarta Selatan

Peluang
Kedai kopi tumbuh subur bak cendawan di musim hujan (coffee shop) dalam beberapa tahun terakhir. Pemilik usaha memanfaatkan momentum meningkatnya minat masyarakat untuk ngopi dari sekadar hobi hingga urusan lobi. Terlebih negara kita merupakan konsumen kopi terbesar kedua di kawasan Asia Pasifik.

Beragam cara digunakan pengelola coffee shop untuk menarik minat pengunjung dan membuatnya betah. Mulai dari menyediakan fasilitas seperti colokan listrik, live music, interior yang instagramable, memberikan hadiah kepada pelanggan setia hingga menu yang enak dan bervariasi dengan harga terjangkau.

Mahato Coffee, Jakarta Barat Salah satunya adalah Mahato Coffee, kedai kopi yang selalu ramai pengunjung. Coffee shop yang terletak di bilangan Jakarta Barat ini, mengusung konsep yang cukup unik dengan menggunakan konsep Rooftop alias lantai atas.

Dengan posisinya di bagian lantai paling atas, pengunjung bisa menikmati kopi sembari melihat keindahan kota Jakarta. Berbeda dari kedai-kedai kopi biasanya, Mahato hanya beroperasi selama 8 hingga 10 jam setiap harinya. Para pelanggan bisa menikmati kopi dan berbagai hidangan lainnya di Mahato mulai dari jam 16.00 – 24.00 WIB pada weekday, dan mulai dari jam 16.00 – 02.00 WIB pada weeekend.

Nama Mahato berasal dari nama kampung halaman sang owner yakni Elpiano atau yang akrab disapa Lanu. Menurutnya, Mahato memiliki arti 'Menjadi Besar' yang merupakan filosofi dari Kampung Mahato, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Agar pengunjung betah berlamalama, Mahato menyediakan hiburan seperti live music setiap harinya dan kegiatan nonton bareng atau nobar pada waktu-waktu tertentu. Selain itu, menu yang bervariasi dengan harga merakyat.
Majalah Peluang di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI