Buku ini membahas sebagian realitas yang terjadi pada Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk). Realitas PPAk yang saat ini sarat dengan nilai kapitalis, antroposentris dan pragmatis (KAP), sehingga dengan adanya nilai itu, tidak mengherankan jika nilai tersebut sangat memung-kinkan untuk ditransfer pada peserta didik. Karena itu, buku ini mencoba memberikan solusi dengan melakukan dekonstruksi konsep pendidikan PPAk dan cara yang se-baiknya dilakukan untuk membangun pendidikan akun-tansi ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan konteks yang ada di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan mem-bangun PPAk berdasarkan pemikiran Ki Hadjar Dewan-tara (KHD). Pendidikan yang sehat untuk merdeka, pen-didikan yang menuntun kekuatan kodrat manusia (cipta, rasa dan karsa), pendidikan yang menjadikan manusia me-miliki pikiran maju, yakni manusia yang cerdas kognisi (tahu banyak dan banyak tahu), kecerdasannya tersebut membebaskan dirinya dari kebodohan dan pembodohan apapun bentuknya.

Bismillahirrohmaanirrohiim, Buku ini merupakan tulisan saya saat menulis disertasi. Saat di mana saya merasa terbukanya kesadaran pikiran saya atas berbagai realitas yang ada dalam pendidikan akuntansi. Di mana saya menyadari adanya berbagai paradigma yang ada dalam segala hal. Saat di mana rasa juang dalam pendidikan, memanggil saya untuk dinyanyikan dalam suatu karya ilmiah. Saat di mana saya menyadari fitrah kehidupan saya sebagai pengajar akuntansi perlu berperan untuk memperbaiki pendidikan akuntansi ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan kepribadian yang ada di Indonesia. Perasaaan-perasaan itu tentunya tidak serta merta tetiba ada, namun dikarenakan Allah telah mempertemukan saya dengan guru-guru yang telah berhasil membuka kesadaran berpikir. Hal ini tentu telah dikehendaki-Nya.

Rasa syukur yang tak terhingga akan perjalanan ini tentu tak dapat diwakili dengan kata apapun. Seakan menemukan alasan saya diciptakan-Nya di bumi dalam ruang dan waktu kehidupan ini. Ikut berjuang dalam pendidikan akuntansi bersama pendahulu-pendahulu saya tentu bukanlah hal mudah yang dapat dilakukan di tengah kehidupan modernism ini, namun hal itu perlulah digaungkan agar kesadaran-kesadaran lain dapat terbuka. Harapan satu-satunya adalah agar pendidikan akuntansi bangsa ini dapat lebih mengarah dan sesuai jati dirinya.

Buku ini membahas tentang bagian realitas yang terjadi pada Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk). Realitas yang dimaksud ialah realitas PPAk yang sarat dengan nilai kapitalis, antroposentris dan pragmatis (KAP). Nilainilai tersebut yang saat ini ada tentu dengan sendirinya akan tertransfer kepada peserta didik. Oleh karena itu pendidikan akuntansi perlu dimerdekakan. Bapak pendidikan kita Ki Hadjar Dewantara (KHD) telah mewariskan jejak pemikiran pendidikan untuk bangsa ini dalam beberapa buku yang dituliskannya. Pemikiran-pemikiran tersebut telah selaras dengan ideologi dan tujuan pendidikan yakni Pancasila dan UUD 1945.

Berdasarkan hal itulah tulisan ini sengaja dibukukan agar dapat tersampaikan pada semua pembaca. Bahwa kita telah diwariskan oleh leluhur kita (KHD) pemikiran yang sangat hebat dan dapat diterapkan pada setiap sendi pendidikan yang ada di Indonesia. Pendidikan akuntansi yang merdeka berdasarkan KHD diperlukan untuk dapat menumbuhkan potensi peserta didik (calon akuntan) yang dapat menebar kebermanfaatan dalam memajukan kehidupan masyarakat, bangsa, dan seluruh isi alam semesta sebagai wujud perjuangan keberpihakan terhadap nilai-nilai kebenaran dalam memajukan peradaban bangsa Indonesia.

Wassalamualaikum Warahmatullah.

Palu, 4 April 2020
Jurana

Sampul
Pengantar Pembaca
Pengantar Penulis
Sinopsis
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Bab 1. Potensi Pendidikan Profesi Akuntan
Bab 2. Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk)
Bab 3. Dekonstruksi Sebagai Pilihan
Bab 4. 'Feodalisme' Dalam Pendidikan Profesi Akuntan
Bab 5. PPAk Sebagai Wadah Transfer Nilai
Bab 6. Mengintegrasikan Moral, Agama, dan Nasionalisme Dalam PPAk
Bab 7. Menyebarkan Kebermanfaatn dan Menghidupkan Potensi Diri Akuntan
Bab 8. Dekonstruksi Pendidikan Profesi Akuntan: Iman Sebagai Konsep Filosofi Pada PPAk
Bab 9. Menuai Dekonstruksi
Daftar Pustaka