Tampilkan di aplikasi

Buku Peneleh hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Membedah Keberagaman Umat Islam Indonesia Menuju Masyarakat Madani

1 Pembaca
Rp 490.500 15%
Rp 416.925

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 1.250.775 13%
Rp 361.335 /orang
Rp 1.084.005

5 Pembaca
Rp 2.084.625 20%
Rp 333.540 /orang
Rp 1.667.700

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Ini adalah kitab yang langka dan unik. Bukan karena tebalnya sampai seribuan halaman lebih. Tapi karena ditulis dengan dukungan pengalaman selama setengah abad bergelut dan tenggelam dalam pergerakan Islam. Melewati zaman hingar-bingar Era Soekarno, lantas terlibat menurunkannya, kemudian memimpin HMI di masa yang mulai sulit, ketika rezim Soeharto masuk pada masa paranoid terhadap pergerakan Islam (1980- an awal). Buntutnya Dr. Abdullah Hehamahua, sang penulis, harus menyingkir belasan tahun ke Malaysia, sampai akhirnya Soeharto roboh akibat tekanan demonstrasi 1998.

Dan tidak beberapa lama kemudian, sang penulis kitab ini pun kembali ke Indonesia sampai kemudian berperan aktif sebagai Wakil Ketua Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) serta aktif membina dan memelihara eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), suatu lembaga yang bikin pusing jejaring penguasa hitam di Indonesia. Peranan mana yang membuat Penulis kitab ini memeroleh penghargaan dari Negara berupa Satia Lencana Wira Karya (2015).

Dari pengalaman yang lumayan panjang itu, berinteraksi dengan berbagai kalangan yang luas, oleh penulisnya dituliskanlah suatu pemikiran yang mengusut dan manganalisis pangkal musabab problematik kelemahan dan ketertinggalan Umat Islam Indonesia sampai kemudian mengalir dengan suatu jalan keluar yang komprehensif untuk mengatasi masalah yang merundung Umat Islam Indonesia sejak lama.

Menurut sang penulis, Dr. Abdullah Hehamahua, semua itu berpangkal pada tidak komprehensifnya cara pandang umat Islam Indonesia terhadap diri dan sejarahnya serta tidak total-nya menerima dan mengamalkan aturan dan ajaran Islam. Dari masalah inilah kemudian, umat Islam Indonesia, rentan menjadi sasaran korban politik adu domba dan deislamisasi oleh pihak lain yang tidak pernah senang apabila Umat Islam Indonesia meraih kembali martabat mereka yang hilang di negeri ini. Sedaya upaya, pihak lain berusaha menjinakkan dan mengkandangkan kekuatan politik umat Islam agar tidak pernah berhasil meng-genggam kepemimpinan politik di negerinya sendiri.

Menurut hemat penulis kitab ini, hal itu merupakan rekayasa lama dari ekternal yang terus berulang. Oleh karena itu, menurutnya, harus ada transfer pandan-gan dan pengetahuan terkait sejarah umat Islam di Indonesia, tan-tangannya dan jalan keluarnya secara komprehensif. Inilah maksud kitab ini agaknya ditulis oleh Dr. Abdullah Hehamahua.

Kitab ini terdiri atas lima bagian dengan jumlah bab, se-banyak dua puluh empat bab. Bagian pertama, mengulas secara panjang mengenai Falsafah Kehidupan Islam. Bagian kedua, Tujuan Kemerdekaan Indonesia. Diawali dengan suatu uraian eksistensi kekuasaan dan kerajaan Islam di Indonesia, dari Aceh hingga Tidore lengkap dengan uraian perlawanan mereka terhadap penjajah Barat. Bagian ketiga, Masyarakat Sipil

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Abdullah Hehamahua
Editor: Syahrul Efendi Dasopang / Aji Dedi Mulawarman / Azwar

Penerbit: Peneleh
ISBN: 9786025321405
Terbit: Mei 2016 , 1284 Halaman










Ikhtisar

Ini adalah kitab yang langka dan unik. Bukan karena tebalnya sampai seribuan halaman lebih. Tapi karena ditulis dengan dukungan pengalaman selama setengah abad bergelut dan tenggelam dalam pergerakan Islam. Melewati zaman hingar-bingar Era Soekarno, lantas terlibat menurunkannya, kemudian memimpin HMI di masa yang mulai sulit, ketika rezim Soeharto masuk pada masa paranoid terhadap pergerakan Islam (1980- an awal). Buntutnya Dr. Abdullah Hehamahua, sang penulis, harus menyingkir belasan tahun ke Malaysia, sampai akhirnya Soeharto roboh akibat tekanan demonstrasi 1998.

Dan tidak beberapa lama kemudian, sang penulis kitab ini pun kembali ke Indonesia sampai kemudian berperan aktif sebagai Wakil Ketua Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) serta aktif membina dan memelihara eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), suatu lembaga yang bikin pusing jejaring penguasa hitam di Indonesia. Peranan mana yang membuat Penulis kitab ini memeroleh penghargaan dari Negara berupa Satia Lencana Wira Karya (2015).

Dari pengalaman yang lumayan panjang itu, berinteraksi dengan berbagai kalangan yang luas, oleh penulisnya dituliskanlah suatu pemikiran yang mengusut dan manganalisis pangkal musabab problematik kelemahan dan ketertinggalan Umat Islam Indonesia sampai kemudian mengalir dengan suatu jalan keluar yang komprehensif untuk mengatasi masalah yang merundung Umat Islam Indonesia sejak lama.

Menurut sang penulis, Dr. Abdullah Hehamahua, semua itu berpangkal pada tidak komprehensifnya cara pandang umat Islam Indonesia terhadap diri dan sejarahnya serta tidak total-nya menerima dan mengamalkan aturan dan ajaran Islam. Dari masalah inilah kemudian, umat Islam Indonesia, rentan menjadi sasaran korban politik adu domba dan deislamisasi oleh pihak lain yang tidak pernah senang apabila Umat Islam Indonesia meraih kembali martabat mereka yang hilang di negeri ini. Sedaya upaya, pihak lain berusaha menjinakkan dan mengkandangkan kekuatan politik umat Islam agar tidak pernah berhasil meng-genggam kepemimpinan politik di negerinya sendiri.

Menurut hemat penulis kitab ini, hal itu merupakan rekayasa lama dari ekternal yang terus berulang. Oleh karena itu, menurutnya, harus ada transfer pandan-gan dan pengetahuan terkait sejarah umat Islam di Indonesia, tan-tangannya dan jalan keluarnya secara komprehensif. Inilah maksud kitab ini agaknya ditulis oleh Dr. Abdullah Hehamahua.

Kitab ini terdiri atas lima bagian dengan jumlah bab, se-banyak dua puluh empat bab. Bagian pertama, mengulas secara panjang mengenai Falsafah Kehidupan Islam. Bagian kedua, Tujuan Kemerdekaan Indonesia. Diawali dengan suatu uraian eksistensi kekuasaan dan kerajaan Islam di Indonesia, dari Aceh hingga Tidore lengkap dengan uraian perlawanan mereka terhadap penjajah Barat. Bagian ketiga, Masyarakat Sipil

Pendahuluan / Prolog

Pengantar Penulis
Alhamdulillah, segala puja, puji, dan syukur hanya milik Allah swt, Pencipta, Pemilik, Pengu asa, Pelindung, Pentadbir, Pengawas, dan Pemutus segala urusan makhluk-Nya di jagat raya ini. Sebab, dengan hidayah dan iradah-Nya, saya dapat meram- pungkan penulisan kitab ini. Tidak lupa shalawat dan salam ke atas junjungan Nabi Besar Muhammad saw, keluarganya, para sahabat, dan pejuang Islam lainnya yang menjadi rujukan, teladan, motivator, dan inspirator dalam penulisan kitab ini.

Judul sebelumnya, “Reorientasi Konsepsional dan Ima mah,” adalah tema pidato saya sebagai Ketua Umum PB. HMI (1979 - 1981) menyambut awal kebangkitan umat Islam, abad ke-15 Hijriah (1980). Inti analisis dalam pidato itu berupa per-tanyaan: “Apakah keterbelakangan dunia Islam, termasuk di Indonesia saat ini disebabkan ajaran Islam yang salah?” Per-tanyaan itu saya jawab sendiri dengan jawaban: “Islam adalah ajaran yang hak, komprehensif, serta universal sifat dan jang-kauannya. Berarti, yang salah adalah umat Islam dalam melak-sanakan ajarannya. Oleh karena itu, diperlukan kajian kembali (reorientasi) atas konsep perjuangan umat Islam di seluruh aspek kehidupan.

Setelah memiliki General Master Plan (GMP) umat Islam - hasil kajian kembali tersebut - diperlukan suatu kepemim-pinan ummah yang kuat untuk melaksanakannya. Untuk itu perlu reorientasi (kajian kembali) kepemimpinan umat Islam yang ada agar mereka mampu melaksanakan GMP tersebut.” Tema di atas dielaborasi terus dan dikampanyekan, baik melalui ceramah, training pemuda, pelajar, dan mahasiswa Islam, dalam dan luar negeri, serta artikel lepas di beberapa media cetak, elektronik, dan digital. Ide-ide tersebut disampaikan di pelbagai kesempatan, baik di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, maupun Jepang, dan memeroleh pelbagai umpan balik.

Ketika mengisi acara peringatan 1 Muharam beberapa waktu lalu di Bolaangmangondo, Sulawesi Utara, seorang peserta (calon Bupati) menyarankan agar ide saya tentang kebangkitan umat Islam, dibukukan. Alasannya, beliau pernah mendengar fikiran-fikiran lepas saya tersebut dalam suatu diskusi ketika dia menjadi mahasiswa di Makassar (awal 1980-an). Besoknya, ba’da shalat subuh, di kamar penginapan, kota ini, saya mulai menulis Pendahuluan kitab ini, disertai daftar isinya.

Sayangnya, kegiatan rutin kantor yang kemudian diikuti dengan penulisan disertasi, kitab ini tertunda-tunda perampung-annya. Apalagi, saya menulisnya hanya pada hari-hari libur. Alhamdulillah, ramadhan tahun ini (1435 H), saya mulai fokus menyelesaikan penulisannya. Bahkan, di tengah kesibukan melak-sanakan ibadah haji, saya menyempatkan diri mengedit beberapa bab yang belum sempat dibaca kembali di Indonesia. Dalam proses edit ini, dengan tema yang sama, judul kitab ini diganti menjadi “Membedah Keberagamaan Umat Islam Indonesia, Menuju Masyarakat Madani”.

Format dan kandungan kitab ini dimaksudkan sebagai suatu bentuk ensiklopedi ideologi Islam (meniru format Mukaddimah-nya Ibnu Khaldun) sehingga cukup tebal. Maksud-nya, kitab ini dapat membantu para aktivis muda Islam me-ngembangkan potensi keislaman mereka dalam memperjuang-kan wujudnya Masyarakat Madani di negeri ini.

Harapan saya, para pakar muda Islam menjabarkannya secara detail, setidaknya dalam bentuk empat buku (aqidah, pendidikan, politik, dan ekonomi Islam) yang kontemporer, tetapi islami, rajih, kualitatif dan kuantitatif, realistis, serta aplikatif. Tentu harus disertai penelitian ilmiah dan terkini. Saya sangat berterima kasih atas kerja keras saudara Dr. Yusuf Hidayat, Dr.

Syafinuddin Almandari, dan Syahrul Efendi D (mantan-mantan Ketua Umum PB. HMI (MPO)) yang memberi perhatian terhadap proses pengeditan kitab ini. Terima kasih khusus kepada saudara Dr. Aji Dedi Mulawarman yang melakukan lay out atas naskah ini . Terima kasih yang sama, saya ucapkan kepada Ustadz Syuhada Bachri, Ustadz Dr. Busyro Muqqadas, dan Ustadz Abu Ridha yang bersedia menyampaikan kata sambutan dalam kitab ini. Tentu, terima kasih pula atas kerjasama Penerbit yang mau menerbitkan kitab ini.

Tidak lupa pula terima kasih atas pengorbanan isteri tercinta (Emma Suhartrimah Heryatty) dan pengertian anak-anak saya (Rabiyah al Adawiyah, Mohd. Imam Ghazali, Muh. Yusuf Abduh, dan Mohd. Fajar Hijrahtullah) sehingga selesainya pe-nulisan kitab ini.

Tentu saja, segala kritik, saran, dan sumbangsi pemikiran untuk penyempurnaan kitab ini, sangat diharapkan, dan ditunggu dari pelbagai pihak. Akhirnya, kesyukuran dan segala sesuatu saya kembalikan kepada kekuasaan dan iradah Allah swt. Aamiin !

Masjid Nabawi, Madinatul Munawarah,
1 Muharram 1436 H/25 Oktober 2014.

Penulis

Editor

Aji Dedi Mulawarman - Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam atau FORDEBI adalah wadah bagi dosen dan perguruan tinggi di Indonesia untuk bekerja sama mengembangkan kurikulum, SDM, dan riset di bidang ekonomi, manajemen, dan akuntansi syariah.
Azwar - Penulis buku 6 TOKOH EKONOMI ISLAM INDONESIA PALING BERPENGARUH Pemikiran dan Kiprahnya dari Ahmad Dahlan sampai Muhammad Syafii Antonio Bunga Rampai - Makalah Angkatan 13 Kelas Eksekutif Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

Daftar Isi

Cover
Pengantar Penulis
Catatan Pengantar dari Editor
Pendahuluan
Daftar Isi
Bagian Pertama: Filosofi Kehidupan Umat Islam
     Bab I Tujuan Akhir Kehidupan:Mardhatillah
          Berpikir, Bersikap dan Bertindak Benar Menurut Allah dan Rasul
          Berharap dan Bergantung Hanya Kepada Allah
          Senantiasa Berkorban Untuk Allah SWT
          Senantiasa Membarui Bai’ah
          Tidak Bersahabat dengan Pembangkang
          Meninggalkan Kejahatan dan Kebathilan
          Senantiasa Berbuat Kebajikan
          Pemimpin yang Senantiasa Berhijrah
          Senantiasa Berhukum dengan Al-Qur’an
          Bersikap Istiqamah
          Ikhlas Dalam Setiap Aktivitas
     Bab II Tujuan Antara:Yang Bertaqwa Dan Masyarakat Madani
          Beriman Hanya Kepada Allah
          Menaati Perintah Allah dan Rasul
          Mengimani dan Mencintai Al-Qur’an Sepanjang Hayat
          Mengutamakan dan Merindukan Kehidupan Akhirat
     Bab III Masyarakat Madani:Masyarakat Sejahtera Dalam Ampunan Allah Swt
          Pendekatan Tauhidiyah
          Pendekatan Sistem
          Pendekatan Keperluan Warga Masyarakat
          Pendekatan Kualitas Masyarakat
     Bab IV Target Kehidupan:Ulil Albab & Keluarga Sakinah
          Ulil Albab
          Keluarga Sakinah
     Bab V Strategi Kehidupan: Peradaban Islam
          Sumbangan Islam Terhadap Peradaban Manusia
          Bangunan Ideal Peradaban Islam
     Bab VI Pendidikan, Jembatan Emas Kehidupan
          Tujuan dan Target Pendidikan
          Silabi dan Kurikulum Pendidikan
          Institusi Pendidikan
          Jalur Pendidikan
          Jenis Pendidikan
          Pendidikan dan Industri Dasar
          Pendidikan dan Stabilitas Nasional
          Tantangan Pendidikan
     Bab VII Kurikulum Kehidupan:Al-Qur’an & As-Sunnah
          Al-Qur’an Sebagai Sumber Hukum
          As-Sunnah Sebagai Sumber Hukum
          Memahami As-Sunnah melalui Pendidikan
          Al-Qur’an Sebagai Sistem Akhlak
          As-Sunnah Sebagai Sistem Akhlak
     Bab VIII Umat Islam, Umat Terbaik
          Status Manusia: Hamba Allah
          Fungsi Manusia: Khalifah Allah di Bumi
          Kewajiban Manusia: Beribadah Kepada Allah swt
          Peran Manusia: Amar Makruf, Nahi Mungkar
          Umat Pilihan
Bagian Kedua: Tujuan Kemerdekaan
     Bab IX Perang Kemerdekaan: Perjuangan Menegakkan Aqidah Islam
          Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia
          Pengorbanan Pejuang Muslim
          Proses Perumusan Dasar Negara
          Jalan Keluar Menuju Tujuan Kemerdekaan
Bagian Ketiga: Masyarakat Sipil Versus Masyarakat Madani
     Bab X Salah Paham Terhadap Masyarakat Madani
          Persamaan Masyarakat Sipil dan Masyarakat Madani
          Perbedaan Masyarakat Sipil dan Masyarakat Madani
     Bab XI Aqidah,Ruh Masyarakat Madani
          Allah, Tujuan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
          Hukum Negara Sinerjik dengan Hukum Allah
          Lembaga Negara sebagai Pelaksana Amanat Allah
     Bab XII Pendidikan Islam
          Dari Sikap Keras Menjadi Penyayang
          Mudah tergoda, menjadi pribadi yang tegar menghadapi setiap tantangan
          Long Life Education
          Ilmu Allah, Samudera Tak Bertepi
          Ilmu Tanpa Amal: Pohon Tak Berbuah
     Bab XIII Politik Islam
          Kekhalifahan Sebagai Sistem Pemerintahan Islam
          Kekuasaan Sebagai Amanah
          Keadilan, Dekat dengan Allah
          Musyawarah, Demokrasi dalam Islam
          Ketentraman, Hak Rakyat
          Politik Hukum Nasional
     Bab XIV Ekonomi Islam
          Pembangunan Ekonomi Konvensional
          Manfaat Pembangunan/ Perkembangan Ekonomi
          Kerugian dalam Pembangunan Ekonomi
          Sifat-sifat Umum Negara Sedang Berkembang
          Aspek-aspek Kemiskinan
          Desentralisasi Pembangunan
          Ekonomi Syariah, Menuju Masyarakat Sejahtera
     Bab XV Masyarakat Madani Dari Pendekatan Hajat Hidup Rakyat
          Kebijakan Yang Tidak Memihak Rakyat Kecil
          Pola Pembangunan yang Parsial
          Kualitas Pekerja Indonesia
          Problematika Pengusaha
          Upaya Menyejahterahkan Pekerja
          Pemenuhan Hajat Hidup Manusia
     Bab XVI Penghuni Taman Yang Indah
          Ilmunya Ulama
          Pemimpin Yang Adil
          Pedagang Yang Jujur
          Ibadah Hamba Yang Ikhlas
          Warga Negara Yang Disiplin
Bagian Empat: Reorientasi Konsepsional
     Bab XVII Aqidah Otak Pembangunan Bangsa
          Hakikat Iman Yang Benar
          Islam yang Rahmatan Lil Alamin
          Ibadah Muamalah sebagai Rahmat Bagi Alam
     Bab XVIII Politik Islam: Syura’dalam Kedaulatan Syariah
          Demokrasi Barat dan Demokrasi Pancasila
          Eksistensi Negara/Khilafah
          Bentuk Negara dan Sistem Pemerintahan
          Bentuk Negara dan Sistem Pemerintahan Islam
          Sistem Musyawarah
          Sistem Pemilihan Pemimpin/Khalifah
          Pemilihan dan Keabsahan Pemimpin/Khalifah
          Tugas Pemimpin/Khalifah
          Kualifikasi Pemimpin/Khalifah
          Pemberhentian Pemimpin/Khalifah
          Pengangkatan Menteri, Gubernur, dan Ketua Lembaga Negara
     Bab XIX Pembangunan Nasional Dan Ekonomi Syariah, Kesejahteraan Yang Diberkahi
          Ekonomi Kapitalis
          Ekonomi Sosialis
          Ekonomi Campuran
          Ekonomi Pancasila, Ekonomi Campuran?
          Kendala di Lapangan
          Jalan Keluar
          Ekonomi Syariah
          Manajemen Keberkahan
          Kembali ke Sistem Ekonomi Islam
     Bab XX Pembangunan Keluarga
          Hubungan Suami Isteri
          Anak adalah Amanat Allah
          Pemeliharaan & Pembinaan Anak
          Pengurusan Harta Warisan
          Mulailah dari Keluarga
     Bab XXI Akhlak Al Karimah: Pakaian Muttaqin
          Pengertian dan Hakikat Akhlak
          Akhlak Terhadap Allah swt
          Akhlak Terhadap Makhluk
          Kembali ke Akhlak Rasulullah saw
     Bab XXII Membedah Kepemimpinan Ummat
          Struktur Kepimpinan Ummah
          Personalia & Kualifikasi Pimpinan Ummah
          Proses Penyatuan Imamah
     Bab XXIII Deislamisasi: Tantangan Umat Islam Masa Kini
          Pengertian Deislamisasi.?
          Sifat-sifat Jahat Yahudi
          Target Deislamisasi
          Pola Deislamisasi
Bagian Kelima: Penutup Kalam
     Bab XXIV Persiapan Mudik Ke Kampung Akhirat
          Surga: Taman Kesejahteraan Abadi
          Neraka: Penjara & Azab Yang Abadi
          Nikmat Allah swt
          Kiamat: Awal Kehidupan Baru
          Persiapan Mudik Ke Kampung Akhirat
          Kembali ke Pangkal Jalan
          Mulai Dari Diri Sendiri
          Penutup Tirai