Ikhtisar
Ini adalah kitab yang langka dan unik. Bukan karena tebalnya sampai seribuan halaman lebih. Tapi karena ditulis dengan dukungan pengalaman selama setengah abad bergelut dan tenggelam dalam pergerakan Islam. Melewati zaman hingar-bingar Era Soekarno, lantas terlibat menurunkannya, kemudian memimpin HMI di masa yang mulai sulit, ketika rezim Soeharto masuk pada masa paranoid terhadap pergerakan Islam (1980- an awal). Buntutnya Dr. Abdullah Hehamahua, sang penulis, harus menyingkir belasan tahun ke Malaysia, sampai akhirnya Soeharto roboh akibat tekanan demonstrasi 1998.
Dan tidak beberapa lama kemudian, sang penulis kitab ini pun kembali ke Indonesia sampai kemudian berperan aktif sebagai Wakil Ketua Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) serta aktif membina dan memelihara eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), suatu lembaga yang bikin pusing jejaring penguasa hitam di Indonesia. Peranan mana yang membuat Penulis kitab ini memeroleh penghargaan dari Negara berupa Satia Lencana Wira Karya (2015).
Dari pengalaman yang lumayan panjang itu, berinteraksi dengan berbagai kalangan yang luas, oleh penulisnya dituliskanlah suatu pemikiran yang mengusut dan manganalisis pangkal musabab problematik kelemahan dan ketertinggalan Umat Islam Indonesia sampai kemudian mengalir dengan suatu jalan keluar yang komprehensif untuk mengatasi masalah yang merundung Umat Islam Indonesia sejak lama.
Menurut sang penulis, Dr. Abdullah Hehamahua, semua itu berpangkal pada tidak komprehensifnya cara pandang umat Islam Indonesia terhadap diri dan sejarahnya serta tidak total-nya menerima dan mengamalkan aturan dan ajaran Islam. Dari masalah inilah kemudian, umat Islam Indonesia, rentan menjadi sasaran korban politik adu domba dan deislamisasi oleh pihak lain yang tidak pernah senang apabila Umat Islam Indonesia meraih kembali martabat mereka yang hilang di negeri ini. Sedaya upaya, pihak lain berusaha menjinakkan dan mengkandangkan kekuatan politik umat Islam agar tidak pernah berhasil meng-genggam kepemimpinan politik di negerinya sendiri.
Menurut hemat penulis kitab ini, hal itu merupakan rekayasa lama dari ekternal yang terus berulang. Oleh karena itu, menurutnya, harus ada transfer pandan-gan dan pengetahuan terkait sejarah umat Islam di Indonesia, tan-tangannya dan jalan keluarnya secara komprehensif. Inilah maksud kitab ini agaknya ditulis oleh Dr. Abdullah Hehamahua.
Kitab ini terdiri atas lima bagian dengan jumlah bab, se-banyak dua puluh empat bab. Bagian pertama, mengulas secara panjang mengenai Falsafah Kehidupan Islam. Bagian kedua, Tujuan Kemerdekaan Indonesia. Diawali dengan suatu uraian eksistensi kekuasaan dan kerajaan Islam di Indonesia, dari Aceh hingga Tidore lengkap dengan uraian perlawanan mereka terhadap penjajah Barat. Bagian ketiga, Masyarakat Sipil
Pendahuluan / Prolog
Pengantar Penulis
Alhamdulillah, segala puja, puji, dan syukur hanya milik Allah swt, Pencipta, Pemilik, Pengu asa, Pelindung, Pentadbir, Pengawas, dan Pemutus segala urusan makhluk-Nya di jagat raya ini. Sebab, dengan hidayah dan iradah-Nya, saya dapat meram- pungkan penulisan kitab ini. Tidak lupa shalawat dan salam ke atas junjungan Nabi Besar Muhammad saw, keluarganya, para sahabat, dan pejuang Islam lainnya yang menjadi rujukan, teladan, motivator, dan inspirator dalam penulisan kitab ini.
Judul sebelumnya, “Reorientasi Konsepsional dan Ima mah,” adalah tema pidato saya sebagai Ketua Umum PB. HMI (1979 - 1981) menyambut awal kebangkitan umat Islam, abad ke-15 Hijriah (1980). Inti analisis dalam pidato itu berupa per-tanyaan: “Apakah keterbelakangan dunia Islam, termasuk di Indonesia saat ini disebabkan ajaran Islam yang salah?” Per-tanyaan itu saya jawab sendiri dengan jawaban: “Islam adalah ajaran yang hak, komprehensif, serta universal sifat dan jang-kauannya. Berarti, yang salah adalah umat Islam dalam melak-sanakan ajarannya. Oleh karena itu, diperlukan kajian kembali (reorientasi) atas konsep perjuangan umat Islam di seluruh aspek kehidupan.
Setelah memiliki General Master Plan (GMP) umat Islam - hasil kajian kembali tersebut - diperlukan suatu kepemim-pinan ummah yang kuat untuk melaksanakannya. Untuk itu perlu reorientasi (kajian kembali) kepemimpinan umat Islam yang ada agar mereka mampu melaksanakan GMP tersebut.” Tema di atas dielaborasi terus dan dikampanyekan, baik melalui ceramah, training pemuda, pelajar, dan mahasiswa Islam, dalam dan luar negeri, serta artikel lepas di beberapa media cetak, elektronik, dan digital. Ide-ide tersebut disampaikan di pelbagai kesempatan, baik di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, maupun Jepang, dan memeroleh pelbagai umpan balik.
Ketika mengisi acara peringatan 1 Muharam beberapa waktu lalu di Bolaangmangondo, Sulawesi Utara, seorang peserta (calon Bupati) menyarankan agar ide saya tentang kebangkitan umat Islam, dibukukan. Alasannya, beliau pernah mendengar fikiran-fikiran lepas saya tersebut dalam suatu diskusi ketika dia menjadi mahasiswa di Makassar (awal 1980-an). Besoknya, ba’da shalat subuh, di kamar penginapan, kota ini, saya mulai menulis Pendahuluan kitab ini, disertai daftar isinya.
Sayangnya, kegiatan rutin kantor yang kemudian diikuti dengan penulisan disertasi, kitab ini tertunda-tunda perampung-annya. Apalagi, saya menulisnya hanya pada hari-hari libur. Alhamdulillah, ramadhan tahun ini (1435 H), saya mulai fokus menyelesaikan penulisannya. Bahkan, di tengah kesibukan melak-sanakan ibadah haji, saya menyempatkan diri mengedit beberapa bab yang belum sempat dibaca kembali di Indonesia. Dalam proses edit ini, dengan tema yang sama, judul kitab ini diganti menjadi “Membedah Keberagamaan Umat Islam Indonesia, Menuju Masyarakat Madani”.
Format dan kandungan kitab ini dimaksudkan sebagai suatu bentuk ensiklopedi ideologi Islam (meniru format Mukaddimah-nya Ibnu Khaldun) sehingga cukup tebal. Maksud-nya, kitab ini dapat membantu para aktivis muda Islam me-ngembangkan potensi keislaman mereka dalam memperjuang-kan wujudnya Masyarakat Madani di negeri ini.
Harapan saya, para pakar muda Islam menjabarkannya secara detail, setidaknya dalam bentuk empat buku (aqidah, pendidikan, politik, dan ekonomi Islam) yang kontemporer, tetapi islami, rajih, kualitatif dan kuantitatif, realistis, serta aplikatif. Tentu harus disertai penelitian ilmiah dan terkini. Saya sangat berterima kasih atas kerja keras saudara Dr. Yusuf Hidayat, Dr.
Syafinuddin Almandari, dan Syahrul Efendi D (mantan-mantan Ketua Umum PB. HMI (MPO)) yang memberi perhatian terhadap proses pengeditan kitab ini. Terima kasih khusus kepada saudara Dr. Aji Dedi Mulawarman yang melakukan lay out atas naskah ini . Terima kasih yang sama, saya ucapkan kepada Ustadz Syuhada Bachri, Ustadz Dr. Busyro Muqqadas, dan Ustadz Abu Ridha yang bersedia menyampaikan kata sambutan dalam kitab ini. Tentu, terima kasih pula atas kerjasama Penerbit yang mau menerbitkan kitab ini.
Tidak lupa pula terima kasih atas pengorbanan isteri tercinta (Emma Suhartrimah Heryatty) dan pengertian anak-anak saya (Rabiyah al Adawiyah, Mohd. Imam Ghazali, Muh. Yusuf Abduh, dan Mohd. Fajar Hijrahtullah) sehingga selesainya pe-nulisan kitab ini.
Tentu saja, segala kritik, saran, dan sumbangsi pemikiran untuk penyempurnaan kitab ini, sangat diharapkan, dan ditunggu dari pelbagai pihak. Akhirnya, kesyukuran dan segala sesuatu saya kembalikan kepada kekuasaan dan iradah Allah swt. Aamiin !
Masjid Nabawi, Madinatul Munawarah,
1 Muharram 1436 H/25 Oktober 2014.
Penulis
Editor
Aji Dedi Mulawarman - Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam atau FORDEBI adalah wadah bagi dosen dan perguruan tinggi di Indonesia untuk bekerja sama mengembangkan kurikulum, SDM, dan riset di bidang ekonomi, manajemen, dan akuntansi syariah.
Azwar - Penulis buku 6 TOKOH EKONOMI ISLAM INDONESIA PALING BERPENGARUH Pemikiran dan Kiprahnya dari Ahmad Dahlan sampai Muhammad Syafii Antonio Bunga Rampai - Makalah Angkatan 13 Kelas Eksekutif Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia
Daftar Isi
Cover
Pengantar Penulis
Catatan Pengantar dari Editor
Pendahuluan
Daftar Isi
Bagian Pertama: Filosofi Kehidupan Umat Islam
Bab I Tujuan Akhir Kehidupan:Mardhatillah
Berpikir, Bersikap dan Bertindak Benar Menurut Allah dan Rasul
Berharap dan Bergantung Hanya Kepada Allah
Senantiasa Berkorban Untuk Allah SWT
Senantiasa Membarui Bai’ah
Tidak Bersahabat dengan Pembangkang
Meninggalkan Kejahatan dan Kebathilan
Senantiasa Berbuat Kebajikan
Pemimpin yang Senantiasa Berhijrah
Senantiasa Berhukum dengan Al-Qur’an
Bersikap Istiqamah
Ikhlas Dalam Setiap Aktivitas
Bab II Tujuan Antara:Yang Bertaqwa Dan Masyarakat Madani
Beriman Hanya Kepada Allah
Menaati Perintah Allah dan Rasul
Mengimani dan Mencintai Al-Qur’an Sepanjang Hayat
Mengutamakan dan Merindukan Kehidupan Akhirat
Bab III Masyarakat Madani:Masyarakat Sejahtera Dalam Ampunan Allah Swt
Pendekatan Tauhidiyah
Pendekatan Sistem
Pendekatan Keperluan Warga Masyarakat
Pendekatan Kualitas Masyarakat
Bab IV Target Kehidupan:Ulil Albab & Keluarga Sakinah
Ulil Albab
Keluarga Sakinah
Bab V Strategi Kehidupan: Peradaban Islam
Sumbangan Islam Terhadap Peradaban Manusia
Bangunan Ideal Peradaban Islam
Bab VI Pendidikan, Jembatan Emas Kehidupan
Tujuan dan Target Pendidikan
Silabi dan Kurikulum Pendidikan
Institusi Pendidikan
Jalur Pendidikan
Jenis Pendidikan
Pendidikan dan Industri Dasar
Pendidikan dan Stabilitas Nasional
Tantangan Pendidikan
Bab VII Kurikulum Kehidupan:Al-Qur’an & As-Sunnah
Al-Qur’an Sebagai Sumber Hukum
As-Sunnah Sebagai Sumber Hukum
Memahami As-Sunnah melalui Pendidikan
Al-Qur’an Sebagai Sistem Akhlak
As-Sunnah Sebagai Sistem Akhlak
Bab VIII Umat Islam, Umat Terbaik
Status Manusia: Hamba Allah
Fungsi Manusia: Khalifah Allah di Bumi
Kewajiban Manusia: Beribadah Kepada Allah swt
Peran Manusia: Amar Makruf, Nahi Mungkar
Umat Pilihan
Bagian Kedua: Tujuan Kemerdekaan
Bab IX Perang Kemerdekaan: Perjuangan Menegakkan Aqidah Islam
Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia
Pengorbanan Pejuang Muslim
Proses Perumusan Dasar Negara
Jalan Keluar Menuju Tujuan Kemerdekaan
Bagian Ketiga: Masyarakat Sipil Versus Masyarakat Madani
Bab X Salah Paham Terhadap Masyarakat Madani
Persamaan Masyarakat Sipil dan Masyarakat Madani
Perbedaan Masyarakat Sipil dan Masyarakat Madani
Bab XI Aqidah,Ruh Masyarakat Madani
Allah, Tujuan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
Hukum Negara Sinerjik dengan Hukum Allah
Lembaga Negara sebagai Pelaksana Amanat Allah
Bab XII Pendidikan Islam
Dari Sikap Keras Menjadi Penyayang
Mudah tergoda, menjadi pribadi yang tegar menghadapi setiap tantangan
Long Life Education
Ilmu Allah, Samudera Tak Bertepi
Ilmu Tanpa Amal: Pohon Tak Berbuah
Bab XIII Politik Islam
Kekhalifahan Sebagai Sistem Pemerintahan Islam
Kekuasaan Sebagai Amanah
Keadilan, Dekat dengan Allah
Musyawarah, Demokrasi dalam Islam
Ketentraman, Hak Rakyat
Politik Hukum Nasional
Bab XIV Ekonomi Islam
Pembangunan Ekonomi Konvensional
Manfaat Pembangunan/ Perkembangan Ekonomi
Kerugian dalam Pembangunan Ekonomi
Sifat-sifat Umum Negara Sedang Berkembang
Aspek-aspek Kemiskinan
Desentralisasi Pembangunan
Ekonomi Syariah, Menuju Masyarakat Sejahtera
Bab XV Masyarakat Madani Dari Pendekatan Hajat Hidup Rakyat
Kebijakan Yang Tidak Memihak Rakyat Kecil
Pola Pembangunan yang Parsial
Kualitas Pekerja Indonesia
Problematika Pengusaha
Upaya Menyejahterahkan Pekerja
Pemenuhan Hajat Hidup Manusia
Bab XVI Penghuni Taman Yang Indah
Ilmunya Ulama
Pemimpin Yang Adil
Pedagang Yang Jujur
Ibadah Hamba Yang Ikhlas
Warga Negara Yang Disiplin
Bagian Empat: Reorientasi Konsepsional
Bab XVII Aqidah Otak Pembangunan Bangsa
Hakikat Iman Yang Benar
Islam yang Rahmatan Lil Alamin
Ibadah Muamalah sebagai Rahmat Bagi Alam
Bab XVIII Politik Islam: Syura’dalam Kedaulatan Syariah
Demokrasi Barat dan Demokrasi Pancasila
Eksistensi Negara/Khilafah
Bentuk Negara dan Sistem Pemerintahan
Bentuk Negara dan Sistem Pemerintahan Islam
Sistem Musyawarah
Sistem Pemilihan Pemimpin/Khalifah
Pemilihan dan Keabsahan Pemimpin/Khalifah
Tugas Pemimpin/Khalifah
Kualifikasi Pemimpin/Khalifah
Pemberhentian Pemimpin/Khalifah
Pengangkatan Menteri, Gubernur, dan Ketua Lembaga Negara
Bab XIX Pembangunan Nasional Dan Ekonomi Syariah, Kesejahteraan Yang Diberkahi
Ekonomi Kapitalis
Ekonomi Sosialis
Ekonomi Campuran
Ekonomi Pancasila, Ekonomi Campuran?
Kendala di Lapangan
Jalan Keluar
Ekonomi Syariah
Manajemen Keberkahan
Kembali ke Sistem Ekonomi Islam
Bab XX Pembangunan Keluarga
Hubungan Suami Isteri
Anak adalah Amanat Allah
Pemeliharaan & Pembinaan Anak
Pengurusan Harta Warisan
Mulailah dari Keluarga
Bab XXI Akhlak Al Karimah: Pakaian Muttaqin
Pengertian dan Hakikat Akhlak
Akhlak Terhadap Allah swt
Akhlak Terhadap Makhluk
Kembali ke Akhlak Rasulullah saw
Bab XXII Membedah Kepemimpinan Ummat
Struktur Kepimpinan Ummah
Personalia & Kualifikasi Pimpinan Ummah
Proses Penyatuan Imamah
Bab XXIII Deislamisasi: Tantangan Umat Islam Masa Kini
Pengertian Deislamisasi.?
Sifat-sifat Jahat Yahudi
Target Deislamisasi
Pola Deislamisasi
Bagian Kelima: Penutup Kalam
Bab XXIV Persiapan Mudik Ke Kampung Akhirat
Surga: Taman Kesejahteraan Abadi
Neraka: Penjara & Azab Yang Abadi
Nikmat Allah swt
Kiamat: Awal Kehidupan Baru
Persiapan Mudik Ke Kampung Akhirat
Kembali ke Pangkal Jalan
Mulai Dari Diri Sendiri
Penutup Tirai