Tampilkan di aplikasi

Pencurian minyak berujung petaka

Majalah Portonews - Edisi 02/2019
21 Maret 2019

Majalah Portonews - Edisi 02/2019

Petugas pemadam kebakaran mengamati kobaran api dari pipa minyak yang meledak Tlahuelilpan, Hidalgo, Meksiko, 18 Januari 2019. / Foto : AFP

Portonews
Semburan minyak setinggi 7 meter di Tlahuelilpan menjadi berkah buat warga kota di negara bagian Hidalgo, Meksiko. Ratusan orang berusaha mendapatkan minyak gratis dari pipa Tula-Tuxpan yang bocor pada pertengahan Januari 2019. Setidaknya 800 orang datang ke lokasi semburan. Mereka membawa berbagai tempat penampungan untuk sekadar mendapatkan beberapa liter minyak. Ada yang datang dengan membawa drem, ada yang menenteng jeriken, ada juga yang membawa ember.

Panen minyak gratis itu berubah menjadi petaka setelah pipa bocor itu meledak. Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban tewas sudah lebih dari 100 orang. Jumlahnya masih bisa bertambah karena banyak korban luka berada dalam kondisi kritis. Hampir semuanya menderita luka bakar parah. Perusahaan minyak Meksiko, Petroleos Mexicanos (Pemex), tidak langsung menghentikan aliran minyak di pipa Tula-Tuxpan. Menteri Keamanan Meksiko, Alfonso Durazo, mengatakan Pemex awalnya mengira kebocorannya hanya sedikit.

Kira-kira empat jam setelah militer Meksiko mendeteksi kebocoran, barulah Pemex menutup katup. Sejumlah orang yang diwawancarai kantor berita Reuters mengatakan keluarga dan kerabatnya nekad mengambil minyak karena terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di daerah itu. Mereka hanya ingin mendapatkan beberapa liter minyak untuk mengisi tangki mobil atau menjalankan mesin di lahan pertanian.

Pada akhir Desember 2018, Presiden Andres Manuel Lopez Obrador melancarkan program pemberantasan jaringan distribusi BBM ilegal. Pemerintah menyebutkan para pencuri minyak telah merugikan negara hingga US$3 miliar setiap tahun. Salah satu cara pemberantasan adalah menghentikan aliran minyak di pipa yang sering menjadi sasaran pencuri.
Majalah Portonews di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI