Tampilkan di aplikasi

Eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam berbasis lingkungan

Majalah Portonews - Edisi 11/2019
7 November 2019

Majalah Portonews - Edisi 11/2019

Buku ini begitu lugas, bahkan cenderung keras dan “kasar” mengkritik dan “menampar” kehadiran industri pertambangan semen di Kabupaten Rembang

Portonews
Ketika Redaksi PORTONEWS menghubungi saya untuk meminta menulis artikel tentang “Eksplorasi dan Eksploitasi SDA berbasis Lingkungan”, maka saya langsung teringat saya pernah punya satu buku berjudul “Mitos Pertambangan untuk Kesejahteraan” yang ditulis oleh Hendra Try Ardianto (HTA) pada diterbitkan tahun 2016 oleh PolGov (Research Centre for Politics and Government) sebuah lembaga riset dan publikasi dari Departemen Politik dan Pemerintahan UGM Yogyakarta.

Buku ini begitu lugas, bahkan cenderung keras dan “kasar” mengkritik dan “menampar” kehadiran industri pertambangan semen di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, sebagai kekeliruan atau kesalahan besar para pengambil kebijakan.

HTA pun sangat sinis menanggapi gagasan / konsep Sustainable Development (SD) dan Good Governance yang acap kali dipromosikan oleh kegiatan-kegiatan industri eksploitasi sumber daya alam sebagai gagasangagasan baru untuk melestarikan lingkungan ekologis dan meningkatkan kesejahteraan sosial bagi rakyat miskin, oleh HTA hanya dianggap sebagai ilusi baru arah pembangunan yang bertujuan menutupi kehancuran yang dihasilkan dari aktivitas (bisnis) eksploitasi sumber daya alam yang besar-besaran.

HTA juga mencurigai istilah-istilah “cantik” seperti “green economy”, “environmental valuation”, “accounting for natural capital” “ecosystem services’, “biodiversity offsets” dianggap hanya sekedar justifikasi / legitimasi ramah lingkungan bagi industri-industri eksploitasi sumber daya alam, padahal semua itu tetap sama saja, judulnya eksploitasi sumber daya alam.
Majalah Portonews di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI