Kabar mengejutkan diterima PORTONEWS dari mulut seorang pekerja migas di lingkup BP Indonesia, mengatakan dirinya dan teman-temannya mendapat kenyataan pahit akan diberhentikan dari pekerjaan di perusahaan migas asal Inggris tersebut.
Karyawan permanen (permanent employee) ditawarkan paket untuk menerima jabat tangan emas (golden handshake) dari perusahaan dan tidak melanjutkan bekerja di sana.
Padahal mereka sudah bekerja cukup lama, sekitar 5 tahun bahkan ada yang di atas 10 tahun bekerja. “Iya banyak yang ditawari paket,pensiun dini,terutama karyawan permanen.Termasuk bule-bule (expatriate) juga ditawari,” ucap sebut saja Puja, bercerita.
BP merupakan salah satu investor asing terbesar di Indonesia dengan pengalaman selama 50 tahun, dan mendeclare tetap berkomitmen terhadap Indonesia. Bisnis utama BP di Indonesia terdiri dari kegiatan eksplorasi dan produksi migas, khususnya kilang LNG Tangguh.
Selain itu, BP juga memiliki kegiatan di industri hilir dan petrokimia. BP Indonesia akui lakukan perampingan dan sederhanakan kegiatan operasionalnya. Banyak karyawan permanen dikurangi dari posisi jabatannya.
