Tampilkan di aplikasi

Tantangan sektor energi Jokowi 2.0

Majalah Portonews - Edisi 12/2019
9 Desember 2019

Majalah Portonews - Edisi 12/2019

Penawaran wilayah kerja migas yang dilaksanakan pada periode pertama pemerintahan Jokowi juga tidak terlalu diminati.

Portonews
Tanggal 20 Oktober 2019 Jokowi secara sah telah memulai pemerintahan sebagai Presiden RI untuk periode kedua yaitu tahun 2019-2024. Di tengah kondisi global yang dihantui perang dagang, resesi ekonomi, isu keamanan yang meningkat dan ketidakpastian Presiden akan menghadapi banyak tantanngan untuk mewujudkan janji janji kampanyenya.

Pada sektor energi, bagaimana Pemerintah memenuhi kebutuhan energi masyarakat akan menjadi salah satu tantangan yang memerlukan keseriusan Presiden untuk menangani. Paling tidak ada lima permasalahan pokok dalam sektor energi yang perlu perhatian Presiden.

Kelima permasalahan tersebut adalah: pengelolaan migas, subsidi energi, transformasi energi, dan ketahanan dan keandalan sistem energi nasional dan infrastruktur energi. Pengelolaan Migas Pengelolaan minyak dan gas bumi perlu mendapatkan prioritas pertama untuk mendapatkan pembenahan serius.

Selama periode pertama pemerintahan Jokowi, cadangan minyak turun dari 3,6 miliar barel tahun 2014 menjadi 3,2 miliar barel tahun 2018. Sedangkan cadangan gas bumi turun dari 2,9 triliun meter kubik tahun 2014 menjadi 2,8 triliun meter kbik tahun 2018.

Sedangkan lifting atau penjualan minyak cenderung menurun dari 794 ribu barel perhari tahun 2014 menjadi 750 ribuan tahun 2019. Sedangkan penjualan gas turun dari 1,216 juta setara barel minyak tahun 2014 menjadi 1,139 juta setara barel minyak tahun 2018.
Majalah Portonews di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI