Tampilkan di aplikasi

Saatnya mandi uap

Majalah Portonews - Edisi 10/2020
5 Oktober 2020

Majalah Portonews - Edisi 10/2020

Selain berguna sebagai pembangkit listrik, serta untuk kebutuhan rumahtangga, energi panas bumi juga dijadikan obyek wisata alam. / Foto : pergidulu.com

Portonews
Jika merunut sejarah keberadaan energi panas bumi di Indonesia rupanya tidak terlepas dari peran kolonial Belanda, dimana saat itu seorang peneliti Franz Wilhelm Junghuhn menuliskan amatannya atas 23 sumber air panas dalam Java, deszelfs gedaante, bekleeding en inwendige struktuur (1854). Seperti dilansir dari laman geomagz.geologi.esdm.go.id, pada Februari 1926, Volcanologische Onderzoek mengadakan pengeboran eksplorasi di lapangan fumarola Kawah Kamojang.

Tahun tersebut lantas dijadikan titik awal upaya pengeboran eksplorasi panas bumi pertama di Hindia Belanda. Setelah itu, diperkuat dengan hasil penelitian Pusat Survei Geologi Hindia Belanda yang mengadakan pemetaan gunung api berikut lapangan solfatara dan fumarolanya antara tahun 1900-1914. Dalam eksplorasi pada 1926, beberapa lubang di Kawah Kamojang menghasilkan geofluida, yaitu uap dan air panas.

Ingin tahu lebih banyak mengenai Kawah Kamojang yang terletak di perbatasan antara Garut dan Bandung ini? Berikut ulasannya. Kawah Kamojang berada di sekitar Gunung Gajah, gugusan Gunung Guntur Bandung, lebih tepatnya masuk dalam kawasan Geothermal PLTU Kamojang. Dilihat dari wilayah administratif, destinasi wisata ini ada di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Memasuki gerbang masuk Kawah Kamojang, hamparan pohon-pohon hijau mengelilingi taman wisata ini siap menyambut para wisatawan. Hal ini tentunya membuat wisatawan terasa dekat dengan alam. Di area seluas 10 hektar ini, terdapat 23 sumur panas bumi yang tersebar di beberapa titik. Namun, ada empat sumur yang bisa dilihat langsung oleh wisatawan, diantaranya, Kawah Manuk, Kawah Berecek, Kawah Kereta Api dan Kawah Hujan.
Majalah Portonews di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI