Perjalanan usaha PT Kanisius di bidang penerbitan dan percetakan tanah air bagaikan perahu layar yang bergerak mengarungi samudera. Perusahaan yang berlogo huruf K ini telah berlayar mengarungi samudera bisnis penerbitan dan percetakan di tanah air sejak masa penjajahan, kemerdekaan, orde lama, orde baru, dan sampai di era reformasi ini masih terus berkiprah hingga mencapai 95 tahun. Hal ini sangat menarik untuk dikaji, karena operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik di bawah kendali tiga atau empat generasi kepemimpinan. Selain itu, perusaan ini juga mampu tetap eksis di masa sulit bagi perusahaan percetakan akibat era online yang mendunia belakangan ini.
Huruf K di atas perahu yang berlayar di samudera dipilih sebagai logo Kanisus Penerbit-Percetakan. Bahkan setelah perusahaan ini berubah bentuk badan hukum dari Yayasan menjadi PT pada tahun 2014, penggunaan logo ini tetap dipertahankan. Dalam sebuah jumpa pers di tahun 1997, almarhum E. Surono, MM, yang saat itu menjabat sebagai Direkttur Utam Kanisius Penerbit-Percetakan, meluruskan pemahaman mengenai logo perusahaan ini. Beliau menyatakan bahwa yang tampak menyerupai huruf K itu sebenarnya adalah layar yang mengembang dari sebuah perahu saat mengarungi samudera. Itulah pelayar Kanisius Penerbit-Percetakan yang telah mengarungi samudera bisnis berbagai zaman selama 95 tahun sejak 1922
