Desain rumah minimalis dengan dominasi kaca akan sangat terlihat elegan jika dipadukan dengan material batu, kayu, bahkan bambu. Rumah kaca minimalis selalu menghadirkan nuansa modern. Rumah kaca selalu identik dengan penggunaan kaca disebagian besar elemennya, termasuk atap dan dinding.
Namun, ada juga pemilik rumah yang tak suka menggunakan elemen kaca secara penuh karena ingin pertahankan privasi. Rumah kaca minimalis memang sangat menonjolkan desain interior, karena rumah ini dikelilingi kaca bening yang membuat hampir semua ruangan dalam rumah terlihat jelas dari luar, rumah ini sebenarnya cocok diaplikasikan di tempat yang jauh dari keramaian.
Namun jika tetap ingin menerapkan konsep ini di perkotaan, sebaiknya disiapkan juga tirai-tirai atau gordyn sebagai penutup kaca-kaca itu demi menjaga privasi. Sebenarnya konsep desain rumah kaca bukanlah hal baru di bidang arsitektur.
Konsep ini sudah sejak lama ada, bangsa Romawi yang pertama kali membangun rumah kaca dengan tujuan untuk memaksimalkan hasil pertanian atau perkebunan karena elemen kaca mampu mengoptimalkan pancaran sinar matahari yang dibutuhkan tanaman.
Seiring dengan semakin berkembangnya dunia arsitektur, konsep ini dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi hunian yang juga nyaman ditinggali. Penerapan desain rumah kaca minimalis akan terlihat unik karena hampir seluruh bagian rumah terekspos dari luar.
Selain itu, bahan kaca pada bagian atap dan pintu akan memungkinkan seluruh rumah untuk memperoleh cahaya matahari secara optimal, akan menghemat penggunaan listrik sebagai pencahayaan.
