Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Obor Indonesia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Harimau-Harimau

1 Pembaca
Rp 55.000 30%
Rp 38.500

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 115.500 13%
Rp 33.367 /orang
Rp 100.100

5 Pembaca
Rp 192.500 20%
Rp 30.800 /orang
Rp 154.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Harimau! Harimau! telah mendapat Hadiah Yayasan Buku Utama sebagai buku penulisan sastra terbaik tahun 1975. Buku ini dapat dibaca sebagai sebuah cerita petualangan di rimba raya oleh sekelompok pengumpul damar yang diburu oleh seekor harimau yang kelaparan. Berhari-hari mereka mencoba menyelamatkan diri mereka, dan seorang demi seorang di antara mereka jatuh menjadi korban terkaman harimar Di tingkat lain, juga terjadi petualangan dalam diri masing-masing anggota kelompok pengumpul damar ini.

Di bawah tekanan ancaman harimau yang terus-menerus memburu mereka, dalam diri mereka masing-masing terjadi pula proses refleksi mengenai diri mereka masing masing, yang mempertinggi pula kesadaran mereka tentang kekuatan dan kelemahan-kelemahan para anggota kelompok mereka yang lain. Di antara mereka malahan sampai pada kesadaran bahwa sebelum membunuh harimau yang memburu-buru mereka, tak kalah pentingnya ialah untuk membunuh terlebih dahulu harimau yang berada dalam setiap anak manusia. Hingga halaman terakhir pembaca akan terpikat dan terpesona dengan ketegangan yang terjalin dalam karya ini. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Belanda, Jerman, dan sebuah terjemahan dalam bahasa Jepang sedang dilakukan pula.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Mochtar Lubis

Penerbit: Pustaka Obor Indonesia
ISBN: 9786024330989
Terbit: Desember 2020 , 222 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Harimau! Harimau! telah mendapat Hadiah Yayasan Buku Utama sebagai buku penulisan sastra terbaik tahun 1975. Buku ini dapat dibaca sebagai sebuah cerita petualangan di rimba raya oleh sekelompok pengumpul damar yang diburu oleh seekor harimau yang kelaparan. Berhari-hari mereka mencoba menyelamatkan diri mereka, dan seorang demi seorang di antara mereka jatuh menjadi korban terkaman harimar Di tingkat lain, juga terjadi petualangan dalam diri masing-masing anggota kelompok pengumpul damar ini.

Di bawah tekanan ancaman harimau yang terus-menerus memburu mereka, dalam diri mereka masing-masing terjadi pula proses refleksi mengenai diri mereka masing masing, yang mempertinggi pula kesadaran mereka tentang kekuatan dan kelemahan-kelemahan para anggota kelompok mereka yang lain. Di antara mereka malahan sampai pada kesadaran bahwa sebelum membunuh harimau yang memburu-buru mereka, tak kalah pentingnya ialah untuk membunuh terlebih dahulu harimau yang berada dalam setiap anak manusia. Hingga halaman terakhir pembaca akan terpikat dan terpesona dengan ketegangan yang terjalin dalam karya ini. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Belanda, Jerman, dan sebuah terjemahan dalam bahasa Jepang sedang dilakukan pula.

Pendahuluan / Prolog

1
Hutan raya terhampar di seluruh pulau, dari tepi pantai tempat ombak-ombak samudera yang terentang hingga ke Kutub Selatan menghempaskan diri setelah perjalanan yang amat jauhnya hingga ke puncak-puncak gunung yang menjulang tinggi dan setiap hari diselimuti awan tebal. Hutan raya berubahubah wajahnya. Yang dekat pantai merupakan hutanhutan kayu bakau, dan semakin jauh ke darat dan semakin tinggi letaknya, berubah pula kayu-kayu dan tanaman di dalamnya, hingga tiba pada pohon-pohon besar dan tinggi, sepanjang masa ditutup lumut, yang merupakan rendarenda terurai dari cabang dan dahan.

Sebagian terbesar bagian hutan raya tak pernah dijejak manusia dan di dalam hutan raya hidup bernapas dengan kuatnya. Berbagai margasatwa dan serangga penghuninya mempertahankan hidup di dalamnya. Demikian pula tanaman dan bunga-bunga anggrek, yang banyak merupakan mahkota di puncak-puncak pohon tinggi.

Di bahagian atas hutan raya hidup siamang, beruk dan sebangsanya dan burung-burung; dan di bawah, di atas tanah, hidup harimau kumbang, gajah dan beruang; di sepanjang sungai tapir, badak, ular, buaya, rusa, kancil dan ratusan makhluk lain. Dan di dalam tanah serangga berkembang biak. Banyak bagian hutan raya yang menakutkan, yang penuh dengan paya yang mengandung bahaya maut dan hutan-hutan gelap yang basah senantiasa dari abad ke abad.

Akan tetapi ada pula bahagian yang indah dan amat menarik hati, tak ubahnya seakan hutan dalam cerita tentang dunia peri dan bidadari, hutan-hutan kecil yang dialasi oleh rumput hijau yang rata, yang seakan selalu dipelihara dan dibersihkan, dikelilingi oleh pohon-pohon cemara yang tinggi dan langsing semampai dan yang menyebarkan wangi minyak cemara ke seluruh hutan. Di tengah hutan yang demikian, sebuah anak sungai kecil, dengan airnya yang sejuk dan bersih mengalir, menceracah, menyanyi-nyanyi dan berbisik-bisik, dan akan inginlah orang tinggal di sana selama-lamanya.

Di dalam hutan terdapat pula sumber-sumber nafkah hidup manusia, rotan dan damar, dan berbagai bahan kayu. Manusia yang dahulu hidup di dalam hutan seperti binatang, dan kemudian meninggalkan hutan untuk membangun kota dan desa, kini pun selalu kembali ke dalam hutan untuk berburu atau mencari nafkah. Mereka bertujuh telah seminggu lamanya tinggal di dalam hutan mengumpulkan damar. Pak Haji Rakhmad, yang tertua di antara mereka. Pak Haji demikian panggilannya sehari-hari, telah berumur enam puluh tahun.

Meskipun umurnya telah selanjut, akan tetapi badannya masih tetap sehat dan kuat, mata dan pendengarannya masih terang. Mendaki dan menuruni gunung membawa beban damar atau rotan yang berat, menghirup udara segar di alam terbuka yang luas, menyebabkan orang tinggal sehat dan kuat. Pak Haji selalu membanggakan diri, bahwa dia tak pernah sakit seumur hidupnya. Dia bangga benar tak pernah merasa sakit pinggang atau sakit kepala.

Daftar Isi

Sampul
1
2
3
4
5
6
7
Bio Data Penulis