Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Obor Indonesia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Anomali Homo Ludens dalam Lorong Waktu

1 Pembaca
Rp 160.000 50%
Rp 80.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 240.000 13%
Rp 69.333 /orang
Rp 208.000

5 Pembaca
Rp 400.000 20%
Rp 64.000 /orang
Rp 320.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

"Homo Ludens" adalah istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli sejarah, Johan Huizinga, dalam bukunya yang berjudul "Homo Ludens: A Study of the Play Element in Culture" yang diterbitkan pada tahun 1938. Istilah ini mengacu pada ide bahwa manusia adalah makhluk yang bermain.

Dalam konteks ini, "ludens" berasal dari bahasa Latin yang berarti "bermain." Konsep "Homo Ludens" mengusulkan bahwa bermain adalah karakteristik yang mendasari dalam budaya dan sifat manusia. Huizinga berpendapat bahwa permainan atau aktivitas bermain tidak hanya merupakan hiburan, tetapi juga merupakan cara yang penting untuk menyampaikan makna, membangun struktur sosial, dan mengintegrasikan individu dalam masyarakat.

Dalam pemahaman "Homo Ludens," bermain tidak hanya terbatas pada permainan fisik atau hiburan semata. Ini juga mencakup aktivitas kreatif, seperti seni, sastra, dan musik, yang semuanya dapat dilihat sebagai bentuk permainan. Konsep ini menunjukkan bahwa unsur bermain adalah bagian integral dari kebudayaan dan sifat manusia yang membantu dalam pemahaman lebih dalam tentang interaksi sosial, eksplorasi ide, dan pengembangan budaya.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ruth Valencia Wijaya / Valencia Fitri / Clarissa Valerie / Alvin Phillips / Heri Chandra / Maggie / Vionileva Lessil / Lian Winoto / Matthew Diandra / Hansen Winata / Angeline Keisha S / Axel Yedija Ganur / Elinsa Wijaya / Ferda Santika Dewi / Grace Tamara / Felicia Eunice Widjaja / Nathania Prima / Viola Amanda Br Perangin Angin / Ellen Cahya Amanda / Vanny Fransisca Engelia / Elisabet Novauli / Fransisca Setia / Ferdinand Christian Welhenly / Fioren / Leony Tiffany / Ryan Wijaya / Yessica Kurniadi Saputra / Syallum Syanttal Syandra / Nadya Keisha / Lidya Aprillia / Birgita Graciella / Steviani Tan / Meh Li Cin / Juliana Bhoki / Dwi Afriliayanti / Senly Rosalia / Arjuna Azieb Albarra / Clara Angelica Suryana / Florencia Su / Michellee Valerie Andora Loway / Riyani Suyono / Shanny Dewi Gunawan / Sherly Vincensia / Joy Regan Christian / Quincy Febrice Lauditta / Christopher / Grashiela Benedicta / Ovira Arthamevia Safitri / Steven Theodore Alexander / Samuel Christian Widjaja / Sherli / Leony Agustine / Valencia Patricia / Adrianus Eduward Wollah / Michelle Oktaviani / Claudia Loana Wijaya / Lanni / Frenky / Gracia Johana / Samuel Alfian Leonadi / Silva Putri Monica Loupatty / Fanny Ria Tama Anastasya / Berlyando Trimanuel Prakosouel / Max Bryan / Tomy Susanto / Cheryllee Yemima Zakaria / Thalia Fredelina / Clarisa Rui Iswanto / Esmeralda Beatrice Christina Soares / Jeremia Candra Sanjaya / Christina Handayani / Donna Patricia / Freddy Denis / Marsella Valentina / Maxvellius
Editor: Kho, Gerson Ralph Manuel

Penerbit: Pustaka Obor Indonesia
ISBN: 9786236421703
Terbit: November 2023 , 355 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

"Homo Ludens" adalah istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli sejarah, Johan Huizinga, dalam bukunya yang berjudul "Homo Ludens: A Study of the Play Element in Culture" yang diterbitkan pada tahun 1938. Istilah ini mengacu pada ide bahwa manusia adalah makhluk yang bermain.

Dalam konteks ini, "ludens" berasal dari bahasa Latin yang berarti "bermain." Konsep "Homo Ludens" mengusulkan bahwa bermain adalah karakteristik yang mendasari dalam budaya dan sifat manusia. Huizinga berpendapat bahwa permainan atau aktivitas bermain tidak hanya merupakan hiburan, tetapi juga merupakan cara yang penting untuk menyampaikan makna, membangun struktur sosial, dan mengintegrasikan individu dalam masyarakat.

Dalam pemahaman "Homo Ludens," bermain tidak hanya terbatas pada permainan fisik atau hiburan semata. Ini juga mencakup aktivitas kreatif, seperti seni, sastra, dan musik, yang semuanya dapat dilihat sebagai bentuk permainan. Konsep ini menunjukkan bahwa unsur bermain adalah bagian integral dari kebudayaan dan sifat manusia yang membantu dalam pemahaman lebih dalam tentang interaksi sosial, eksplorasi ide, dan pengembangan budaya.

Pendahuluan / Prolog

Anomali Homo Ludens dalam Lorong Waktu
"Homo Ludens" adalah istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli sejarah, Johan Huizinga, dalam bukunya yang berjudul "Homo Ludens: A Study of the Play Element in Culture" yang diterbitkan pada tahun 1938. Istilah ini mengacu pada ide bahwa manusia adalah makhluk yang bermain.

Dalam konteks ini, "ludens" berasal dari bahasa Latin yang berarti "bermain." Konsep "Homo Ludens" mengusulkan bahwa bermain adalah karakteristik yang mendasari dalam budaya dan sifat manusia. Huizinga berpendapat bahwa permainan atau aktivitas bermain tidak hanya merupakan hiburan, tetapi juga merupakan cara yang penting untuk menyampaikan makna, membangun struktur sosial, dan mengintegrasikan individu dalam masyarakat.

Dalam pemahaman "Homo Ludens," bermain tidak hanya terbatas pada permainan fisik atau hiburan semata. Ini juga mencakup aktivitas kreatif, seperti seni, sastra, dan musik, yang semuanya dapat dilihat sebagai bentuk permainan. Konsep ini menunjukkan bahwa unsur bermain adalah bagian integral dari kebudayaan dan sifat manusia yang membantu dalam pemahaman lebih dalam tentang interaksi sosial, eksplorasi ide, dan pengembangan budaya.

Daftar Isi

Cover Depan
Identitas Buku
Daftar Isi
Pengantar
Prolog
Mengurai Benang Kusut Sisi Lain Budaya Senioritas di Lembaga Pendidikan Tinggi
     Latar Belakang
     Teori dan Konsep
     Hasil Analisa
     Kesimpulan
     Daftar Pustaka
Perkembangan Homoludens Sebagai Bentuk Pengenalan Teknologi Terhadap Permainan Digital Anak-anak
     Latar Belakang
     Teori dan Konsep
     Pembahasan
     Kesimpulan
     Daftar Pustaka
Balap Karung: Fenomena Pada Momentum Kemerdekaan Sebagai  Ekspresi Pencarian Makna Kehidupan
     Pendahuluan
     Teori dan Konsep
     Hasil Analisis dan Pembahasan
     Kesimpulan dan Saran
     Daftar Pustaka
Kisah Jailangkung di Tanah Jawa
     Pendahuluan
     Teori dan Konsep
     Hasil Analisis
     Kesimpulan
     Daftar Pustaka
Pada Setiap Anak Tangga Hidup: Kemerdekaan Tercermin Dalam Kebersamaan
     Latar Belakang
     Konsep
     Pembahasan
     Kesimpulan
     Daftar Pustaka
Authenticity vs Trend: Fashion
     Latar Belakang
     Teori dan Konsep
     Pembahasan
     Kesimpulan dan Saran
     Daftar Pustaka
Euforia dan Adrenalin dari Perspektif Komunikasi: Homo Ludens
     Pendahuluan
     Teori dan Konsep
     Hasil Analisa
     Kesimpulan dan Saran
     Daftar Pustaka
Integrasi Nilai Karakter Anak- Anak Melalui Permainan Layang-Layang
     Pendahuluan
     Landasan Teori
     Metode Penelitian
     Hasil Analisa dan Pembahasan
     Penutup
     Daftar Pustaka
Keterkaitan Interpersonal dalam Lingkup Permainan Petak Umpet
     Latar Belakang
     Landasan Teori
     Pembahasan
     Penutup
     Daftar Pustaka
Pelestarian Budaya Engklek di Tengah Perkembangan Game Online
     Pendahuluan
     Teori dan Konsep
     Hasil Analisa
     Kesimpulan
     Daftar Pustaka
NIlai Permainan Benteng Sebagai Permainan Kompetitif (Fort Game Value as A Competitive Game)
     Latar Belakang
     Teori dan Konsep
     Pembahasan
     Metode Penelitian
     Hasil dan Pembahasan
     Kesimpulan dan Saran
     Daftar Pustaka
Mobile Legends di Indonesia Sebagai Media Kritik Homo Ludens
     Pendahuluan
     Teori dan Konsep
     Hasil Analisa
     Kesimpulan dan Saran
     Daftar Pustaka
Fenomena Masyarakat Pada Potret Marjinalitas
     Pendahuluan
     Konsep
     Hasil dan Pembahasan
     Kesimpulan dan Saran
     Daftar Pustaka
Sapa Wani Rekasa, Bakal Nggayuh Mulya
     Pendahuluan
     Teori dan Konsep
     Hasil Analisa
     Kesimpulan dan Saran
     Daftar Pustaka
Monopoli: Permainan Kuasa dan Kekuasaan
     Pendahuluan
     Teori dan Konsep
     Hasil Analisa
     Kesimpulan dan Saran
     Daftar Pustaka
Homo Provocatio
     Pendahuluan
     Teori dan Konsep
     Hasil Analisis
     Kesimpulan dan Saran
     Daftar Pustaka
Epilog
Cover Belakang