Tampilkan di aplikasi

Buku Cipta Prima Nusantara hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Toleransi Semu

1 Pembaca
Rp 80.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 240.000 13%
Rp 69.333 /orang
Rp 208.000

5 Pembaca
Rp 400.000 20%
Rp 64.000 /orang
Rp 320.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Toleransi dalam kewajarannya dibentuk atas dasar kesadaran yang kemudian tercermin di dalam sikap dan perilakunya namun pada kenyataannya masih terdapat kelompok masyarakat tertentu yang memiliki kecenderungan mencerminkan toleransi di luar kesadaran hati nurani. Kondisi tersebut melahirkan sebuah kesenjangan, toleransi yang ada dalam interaksi sosial cenderung hanya menitikberatkan pada suatu hal yang lahiriah sedangkan kondisi batiniah tidak mencerminkan kesejatian dari toleransi sendiri. Oleh sebab itu toleransi yang ada cenderung bersifat sementara atau semu. Hal ini yang kemudian akan dibahas dalam buku “Toleransi Semu” dimana penulis ingin menggambarkan kondisi toleransi dalam interaksi masyarakat yang dipenuhi keberagaman.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Fidya Wati / Novia Wahyu Wardhani

Penerbit: Cipta Prima Nusantara
ISBN: 9786233802802
Terbit: Februari 2023 , 135 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Toleransi dalam kewajarannya dibentuk atas dasar kesadaran yang kemudian tercermin di dalam sikap dan perilakunya namun pada kenyataannya masih terdapat kelompok masyarakat tertentu yang memiliki kecenderungan mencerminkan toleransi di luar kesadaran hati nurani. Kondisi tersebut melahirkan sebuah kesenjangan, toleransi yang ada dalam interaksi sosial cenderung hanya menitikberatkan pada suatu hal yang lahiriah sedangkan kondisi batiniah tidak mencerminkan kesejatian dari toleransi sendiri. Oleh sebab itu toleransi yang ada cenderung bersifat sementara atau semu. Hal ini yang kemudian akan dibahas dalam buku “Toleransi Semu” dimana penulis ingin menggambarkan kondisi toleransi dalam interaksi masyarakat yang dipenuhi keberagaman.

Pendahuluan / Prolog

Pengantar
Indonesia merupakan negara dengan karakteristik masyarakat yang beragam atau yang biasa disebut pluralis. Adapun tingkat keberagaman tersebut terdiri atas adanya keberagaman budaya, agama, suku, bahasa, adat istiadat, sampai dengan etnis serta keberagaman yang lainnya. Keberagaman memberikan dampak positif dan negative bagi sebuah masyarakat. Dampak positifnya adalah masyarakat kaya akan sesuatu yang khas yang dapat ditonjolkan sebagai sebuah ikon wisata baik itu wisata alam, budaya, dan flora fauna. Keberagaman juga membawa dampak banyaknya alternatif yang muncul dari proses berfikir yang beragam sehingga kebijakan terbentuk dengan kreatifitas yang tinggi dalam berfikir. Namun dibalik itu tidak selamanya keberagaman menghasilkan konsekuensi nilai positif, akan tetapi juga dapat memunculkan adanya hal negatif berupa munculnya konflik, pertikaian bahkan dapat menyebabkan terjadinya disintegrasi di dalam masyarakat, bangsa, dan negara.

Daftar Isi

Cover
Judul
Daftar Isi
Pengantar
Keberagaman Indonesia
Integrasi Versus Disintegrasi Bangsa
Toleransi dalam Pemahaman
     Pengertian Toleransi
     Ciri-Ciri Toleransi
Toleransi sebagai Nilai
Toleransi sebagai Moral
Bentuk-Bentuk Toleransi
Toleransi dalam Interaksi Sosial Masyarakat
Potret Toleransi dalam Interaksi Sosial Masyarakat di Kelurahan Poncol Kota Pekalongan
Saya Kiri Kamu Kanan, Tap Kita akan Tetap saling Bergandengan
Toleransi Mati, Kekerasan Terbeli
Jamin Kebebasan Beragama, Jangan Sampai Konstitusi Kalah Oleh Kesepakatan
Toleransi bukan hanya Berdampingan, Tetapi Toleransi juga sebuah Kesetaraan
Upaya Mewujudkan Toleransi
Daftar Pustaka
Biodata Penulis